Sebanyak 750 peserta mengikuti kejuaraan balap sepeda mini cross se-Kalimantan Selatan di Sirkuit Bumi Agung, Desa Patarikan, Kecamatan Banjang, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
“Kejuaraan lomba balap sepeda mini cross ini berlangsung selama tiga hari yang diikuti oleh sebanyak 750 peserta,” kata salah satu panitia pelaksana Fikri di Amuntai, Kabupaten HSU, Selasa.
Baca juga: Kemenag HSU berikan pembinaan rohani di Lapas Kelas IIB Amuntai
Fikri menuturkan kejuaraan tersebut ada tujuh kategori lomba yang dipertandingkan, yaitu Mini Pemula Bebas, Mini Bebas, Umum BMX, Umum Bebas, Kelas Legenda dan Kelas Wanita.
Fikri menyebutkan para peserta dipungut biaya pendaftaran dengan nilai bervariasi, tergantung kelas pertandingan yang diikuti.
Selain uang pembinaan, lanjut Fikri, para pemenang akan mendapatkan trofi dan piagam penghargaan serta hadiah satu unit sepeda pada setiap kategori.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini (lomba balap sepeda mini cross) memunculkan bibit yang unggul, khususnya pada bidang olahraga sepeda balap," ucap Fikri.
Baca juga: Pemkab HSU dapat dana alokasi transfer Rp1,33 Triliun TA 2024
Lebih jauh Fikri berharap, kegiatan lomba balap sepeda mini cross ini dapat menginspirasi generasi muda untuk menghindari perilaku negatif.
Fikri menambahkan lebih baik berolahraga dari pada ke arah yang negatif seperti narkoba, sehingga pemuda di Hulu Sungai Utara diarahkan untuk mengikuti kegiatan balap sepeda.
“Yang tertarik bergabung dengan komunitas sepeda mini cross 'Bumi Agung' Amuntai atau ingin berlatih bersama, bisa datang langsung ke sekretariat di Desa Petarikan tanpa dikenakan biaya apapun,” tuturnya.
Baca juga: Pj Bupati HSU pesan jaga integritas di tingkat desa dan kelurahan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
“Kejuaraan lomba balap sepeda mini cross ini berlangsung selama tiga hari yang diikuti oleh sebanyak 750 peserta,” kata salah satu panitia pelaksana Fikri di Amuntai, Kabupaten HSU, Selasa.
Baca juga: Kemenag HSU berikan pembinaan rohani di Lapas Kelas IIB Amuntai
Fikri menuturkan kejuaraan tersebut ada tujuh kategori lomba yang dipertandingkan, yaitu Mini Pemula Bebas, Mini Bebas, Umum BMX, Umum Bebas, Kelas Legenda dan Kelas Wanita.
Fikri menyebutkan para peserta dipungut biaya pendaftaran dengan nilai bervariasi, tergantung kelas pertandingan yang diikuti.
Selain uang pembinaan, lanjut Fikri, para pemenang akan mendapatkan trofi dan piagam penghargaan serta hadiah satu unit sepeda pada setiap kategori.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini (lomba balap sepeda mini cross) memunculkan bibit yang unggul, khususnya pada bidang olahraga sepeda balap," ucap Fikri.
Baca juga: Pemkab HSU dapat dana alokasi transfer Rp1,33 Triliun TA 2024
Lebih jauh Fikri berharap, kegiatan lomba balap sepeda mini cross ini dapat menginspirasi generasi muda untuk menghindari perilaku negatif.
Fikri menambahkan lebih baik berolahraga dari pada ke arah yang negatif seperti narkoba, sehingga pemuda di Hulu Sungai Utara diarahkan untuk mengikuti kegiatan balap sepeda.
“Yang tertarik bergabung dengan komunitas sepeda mini cross 'Bumi Agung' Amuntai atau ingin berlatih bersama, bisa datang langsung ke sekretariat di Desa Petarikan tanpa dikenakan biaya apapun,” tuturnya.
Baca juga: Pj Bupati HSU pesan jaga integritas di tingkat desa dan kelurahan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023