PDAM Balikpapan Akui Harus Belajar Ke Banjarmasin

Banjarmasin (Antaranews Kalsel)- Pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Balikpapan, Kalimantan Timur, mengakui harus banyak belajar lagi ke PDAM Bandarmasih, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan jika dikaitkan dengan cakupan pelayanan.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama PDAM Balikpapan Haidir Effendi ketika menerima kunjungan sejumlah wartawan anggota press room Pemerintah Kota Banjarnmasin di ruang kantor PDAM Balikpapan, Jumat.

    
Kedatangan sejumlah wartawan tersebut bersama rombongan PDAM Bandarmasih, Kota Banjarmasin, yang ingin berbagi pengalaman antar PDAM di dua kota tersebut.

    
Menurut Haidir Effendi, cakupan pelayanan perusahaan mereka baru mencapai 77 persen untuk masyarakat perkotaan, sementara PDAM Banjarmasin sudah mencapai hampir seratus persen pelayanan masyarakat perkotaan.

    
Melihat kenyataan tersebut, sudah sewajarnya perusahannya akan melihat atau belajar bagaimana pihak PDAM Banjarmasin membangun jaringan perpipaan air ledeng ke masyarakat.

    
Begitu juga soal sumber air baku PDAM Banjarmasin seakan tak menemui kendala dalam pemasokan air baku untuk diolah menjadi air bersih karena sungai di Banjarmasin mampu mensuplai kebutuhan tersebut, lantaran air sungai Banjarmasin tak intrusi air laut.

    
Sementara Balikpapan tak memiliki sungai hanya memiliki laut yang airnya memiliki kadar garam yang tinggi sulit diolah air bersih, sehingga satu-satunya sumber adalah air waduk dan sumur dalam.

    
Dengan keterbatasan sumber air baku maka Balikpapan akan menemui kesulitan jika saat musim kemarau, makanya ada rencana mencari sumber air baku ke wilayah yang tak terintrusi air laut tersebut, tambahnya.

    
Sementara Sekretaris Umum PDAM Bandarmasih, Banjarmasin, Ir Endang mengakui mengajak sejumlah wartawan baik cetak dan lektronika untuk mengunjungi dua perusaan air minum yakni PDAM Samarinda dan Balikpapan.

    
Tujuannya adalah untuk saling mengetahui kelebihan dan kelebihan antar perusahaan air minum di di wilayah ini, sehingga bisa saling melengkapi.

    
Dalam pertemuan tetrsebut berlangsung tanyajawanb sekaligus tukar cendramata antar antara rombongan dengan tuan rumah.