Kotabaru,  (Antaranews Kalsel) - Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kotabaru, Kelimantan Selatan, menggelar pendidikan, pelatihan dasar (Diklatsar) intelijen terhadap utusan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah, Lembaga Swadaya Masyarakat, Forum Komunikasi Umat Beragama dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat.

Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kotabaru Adi Sutomo, di Kotabaru Kamis mengatakan, Diklatsar intelejen ini diikuti oleh 35 utusan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).

"Diklatsar akan diselenggarakan selama tiga hari dengan pemateri di antaranya, Badan Intelijen Negara (BIN) Provinsi Kalimantan Selatan dan yang lainnya," katanya.

Target dari Diklatsar ini adalah ingin mendapatkan sumber daya manusia (SDM) yang peka terhadap ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan stabilitas keamanan di daerah, serta aktualisasi percepatan informasi.

Adi Sutomo berharap dengan Diklatsar Kotabaru tidak akan terjadi konflik yang terjadi, karena sudah terdeteksi dan diantisipasi terlebih dahulu sebelum kejadian.

Wakil Bupati Kotabaru Burhanuddin mengungkapkan, stabilitas dan kondisi yang kondusif di Kabupaten Kotabaru adalah hal yang penting dan harus selalu dijaga.

"Suasana kondusif adalah modal utama untuk membangun Kabupaten Kotabaru yang memiliki sumber daya alam yang melimpah," ujarnya.

Untuk memperoleh suasana kondusif tersebut, diperlukan sinergitas atar lembaga dan semua elemen masyarakat untuk saling bahu membahu dan saling bergandengan tangan.

Wakil Bupati juga berharap terhadap anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkominda) di Kotabaru, seperti TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Kepolisian, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, Kantor Kementerian Agama serta yang lainnya agar dapat meningkatkan sinergitas dan kerja sama untuk mewujudkan suasa kondusif di Kotabaru.

"Apapun yang kita cita-citakan akan mudah diraih, bahkan memindah Gunung Bamega pun bisa diwujudkan, apabila semuanya saling bersinergi dan bekerja sama dengan baik," ucap Burhanuddin mencontohkan.

Namun sebaliknya apa yang bisa diperoleh kalau saling bercerai berai, bahkan pekerjaan yang kecil dan ringanpun tidak akan dapat diwujudkan kalau yang ada sudah tidak bersinbergi.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016