Dinas Pemuda Olahraga Dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala (Dispora Batola), Kalimantan Selatan menggelar Festival Serumpun Tahun 2023 di Lapangan 5 Desember Marabahan.
Sekretaris Daerah Kabupten Batola Zulkipli Yadi Noor mengatakan, atas nama Pemkab Batola mengucapkan selamat datang di Bumi Ijejela, tepatnya di Kota Marabahan kepada seluruh peserta festival dari penjuru kalimantan selatan dan luar provinsi.
"Penyelenggaraan Festival Serumpun menjadi salah satu media bagi para seniman, khususnya seniman tari untuk menampilkan dan menunjukkan kreativitasnya melalui festival tari serumpun Melayu pesisir," ujar Zulkipli Yadi Noor membacakan sambutan tertulis Pj Bupati Batola Mujiyat dalam siaran pers disampaikan, Sabtu.
Menurut dia, festival tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk menggali, mengenalkan, mempromosikan dan mengukuhkan eksistensi kesenian lokal daerah Batola.
Sehingga, jelas dia, budaya dan kesenian daerah tetap eksis, bahkan mampu menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung.
Dia berharap, di Batola para seniman dan pelaku seni menunjukkan eksistensi dan kreatifitasnya dengan terus berkarya berkreasi dan berinovasi.
Lebih lanjut dia mengemukakan, seni dan budaya menjadi jati diri masyarakat dapat terus bertahan serta kesadaran berefleksi memunculkan pemahaman.
"Kesenian bukan hanya milik seniman atau pelaku seni semata, melainkan juga milik masyarakat yang menjadi kekayaan khasanah seni budaya, "terangnya.
Kemudian, papar dia, untuk penyelenggaraan acara fashion carnaval menggunakan bahan dasar purun telah mengangkat salah satu ciri khas Batola.
"Acara ini tidak hanya terbuka dalam hal akses ekonomi, namun juga terbuka dalam hal akses budaya," tegasnya.
Dia berpesan, jangan sampai budaya dan kesenian lokal daerah tenggelam dibawah dominasi budaya dan kesenian asing.
“Berbagai upaya dilakukan bersama agar berbagai kesenian dan keterampilan dengan kearifan lokal yang ada di daerah ini mampu eksis dan berkembang di tengah-tengah gempuran budaya luar, terlebih saat ini memasuki era komunitas ASEAN, “pungkas Zulkipli.
Festival Serumpun berlangsung dari tanggal 20 sampai 22 Oktober dibuka oleh Pj. Bupati Batola Mujiyat diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Batola Zulkipli Yadi Noor.
Setelah pembukaan dilanjutkan kegiatan lomba purun fashion carnaval dua kategori yaitu, per kecamatan dan umum.
Dalam lomba tersebut terpilih pemenang kategori kecamatan. Juara favorit diraih Kecamatan Belawang, juara terbaik 3 diraih Kecamatan Tabunganen, juara terbaik 2 diraih Kecamatan Kuripan dan juara terbaik 1 diraih Kecamatan Anjir Muara.
Sedangkan pemenang kategori umum juara terbaik 3 diraih Bunga Septiani, juara terbaik 2 diraih Apridayanti dan juara terbaik 1 diraih Kahfi.
Selain lomba purun fashion carnaval juga aksi menganyam purun bersama secara langsung didampingi oleh salah satu penggiat seni purun Batola Tri Fatimah.
Festival mengusung seni budaya Batola tersebut menghadirkan purun fashion carnaval, festival kuliner Bakumpai, tari Serumpun Melayu Pesisir V dan Bazar UMKM Batola.
Acara tersebut dihadiri Forkopimda, Kepala Kemenag Batola, Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Batola, Ketua DWP Batola, pimpinan SKPD, Camat se-Kabupaten Batola beserta istri, pimpinan Bank Kalsel dan BRI.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Sekretaris Daerah Kabupten Batola Zulkipli Yadi Noor mengatakan, atas nama Pemkab Batola mengucapkan selamat datang di Bumi Ijejela, tepatnya di Kota Marabahan kepada seluruh peserta festival dari penjuru kalimantan selatan dan luar provinsi.
"Penyelenggaraan Festival Serumpun menjadi salah satu media bagi para seniman, khususnya seniman tari untuk menampilkan dan menunjukkan kreativitasnya melalui festival tari serumpun Melayu pesisir," ujar Zulkipli Yadi Noor membacakan sambutan tertulis Pj Bupati Batola Mujiyat dalam siaran pers disampaikan, Sabtu.
Menurut dia, festival tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk menggali, mengenalkan, mempromosikan dan mengukuhkan eksistensi kesenian lokal daerah Batola.
Sehingga, jelas dia, budaya dan kesenian daerah tetap eksis, bahkan mampu menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung.
Dia berharap, di Batola para seniman dan pelaku seni menunjukkan eksistensi dan kreatifitasnya dengan terus berkarya berkreasi dan berinovasi.
Lebih lanjut dia mengemukakan, seni dan budaya menjadi jati diri masyarakat dapat terus bertahan serta kesadaran berefleksi memunculkan pemahaman.
"Kesenian bukan hanya milik seniman atau pelaku seni semata, melainkan juga milik masyarakat yang menjadi kekayaan khasanah seni budaya, "terangnya.
Kemudian, papar dia, untuk penyelenggaraan acara fashion carnaval menggunakan bahan dasar purun telah mengangkat salah satu ciri khas Batola.
"Acara ini tidak hanya terbuka dalam hal akses ekonomi, namun juga terbuka dalam hal akses budaya," tegasnya.
Dia berpesan, jangan sampai budaya dan kesenian lokal daerah tenggelam dibawah dominasi budaya dan kesenian asing.
“Berbagai upaya dilakukan bersama agar berbagai kesenian dan keterampilan dengan kearifan lokal yang ada di daerah ini mampu eksis dan berkembang di tengah-tengah gempuran budaya luar, terlebih saat ini memasuki era komunitas ASEAN, “pungkas Zulkipli.
Festival Serumpun berlangsung dari tanggal 20 sampai 22 Oktober dibuka oleh Pj. Bupati Batola Mujiyat diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Batola Zulkipli Yadi Noor.
Setelah pembukaan dilanjutkan kegiatan lomba purun fashion carnaval dua kategori yaitu, per kecamatan dan umum.
Dalam lomba tersebut terpilih pemenang kategori kecamatan. Juara favorit diraih Kecamatan Belawang, juara terbaik 3 diraih Kecamatan Tabunganen, juara terbaik 2 diraih Kecamatan Kuripan dan juara terbaik 1 diraih Kecamatan Anjir Muara.
Sedangkan pemenang kategori umum juara terbaik 3 diraih Bunga Septiani, juara terbaik 2 diraih Apridayanti dan juara terbaik 1 diraih Kahfi.
Selain lomba purun fashion carnaval juga aksi menganyam purun bersama secara langsung didampingi oleh salah satu penggiat seni purun Batola Tri Fatimah.
Festival mengusung seni budaya Batola tersebut menghadirkan purun fashion carnaval, festival kuliner Bakumpai, tari Serumpun Melayu Pesisir V dan Bazar UMKM Batola.
Acara tersebut dihadiri Forkopimda, Kepala Kemenag Batola, Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Batola, Ketua DWP Batola, pimpinan SKPD, Camat se-Kabupaten Batola beserta istri, pimpinan Bank Kalsel dan BRI.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023