Amuntai,(Antaranews.Kalsel) -Pendapatan daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan pada APBD Perubahan 2016 mengalami penurunan sekitar sebesar Rp64,8 Miliar atau sekitar 5,17 persen.

Wakil Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Husairi Abdi di Amuntai, Rabu mengatakan, pendapatan daerah yang semula dianggarkan Rp1.255.637.476.969 setelah perubahan dianggarkan Rp1.190.781.467.711,08 sehingga mengalami penurunan sebesar Rp64.856.009.257,92 atau turun sekitar 5,17 persen.

"Sebagai sebuah perencanaan, APBD perlu dilakukan evaluasi dan bisa mengalami perubahan akibat perubahan kebijakan, faktor alam, keadaan darurat, maupun kejadian luar biasa," ujar Husairi.

Husairi mengatakan, pendapatan daerah mengalami penurunan diantaranya akibat kebijakan pemerintah pusat mengurangi dana transfer daerah dan dana bagi hasil.

Kenaikan anggaran justru terjadi pada belanja daerah yang semula dianggarkan Rp1.495.060.458.805,00 setelah perubahan Rp1.513.312.630.663,00 mengalami kenaikan Rp18.252.171.858,00 naik sekitar 1,22 persen.

Kenaikan anggaran juga terjadi pada aspek penerimaan pembiayaan daerah dianggarkan Rp276.522.981.836,00 setelah perubahan Rp353.031.162.951,92 mengalami kenaikan Rp76.508.181.115,92 naik sekitar 27,67 persen.

Sedangkan, pengeluaran pembiayaan daerah dianggarkan Rp37.100.000.000 dianggarkan perubahan Rp30.500.000.000 mengalami penurunan Rp6.600.000.000 turun sekitar 17,79 persen.



Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016