Tim dosen dari Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang diketuai Prof Dr Danang Biyatmoko mengenalkan penanaman hijauan tiga strata untuk penyediaan pakan kambing di Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin, di Tayur Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan.

"Kegiatan ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan hijauan pakan ternak khususnya kambing yang ada di peternakan kambing milik ponpes," kata Danang di Banjarbaru, Senin.

Baca juga: Kontroversi penggunaan Drone basmi Susupan Gunung

Diakui Danang, hijauan tiga strata masih cukup asing bagi telinga masyarakat Kalimantan Selatan, mengingat inovasi ini belum banyak dikerjakan usaha peternakan.

Dijelaskannya, penanaman hijauan model tiga strata adalah upaya menanam hijauan berbasis klaster tanaman hijauan unggul dalam upaya menyediakan hijauan sepanjang tahun dan berkualitas nutrisi tinggi.

Ponpes Raudhatut Thalibin dipilih sebagai tempat pengenalan teknologi pertanian itu lantaran memiliki unit usaha (BPUP) ternak kambing potong terbagi dalam dua kandang.

Ponpes ini salah satu dari sejumlah ponpes di bawah binaan YABN PT Adaro Indonesia.

Baca juga: ULM dan PT Inggan Karya Nusantara kembangkan pertanian dan perkebunan

Danang menyebut selama ini ternak kambing potong di Ponpes Raudhatut Thalibin mengalami kendala kekurangan pakan berkualitas dan kecukupan hijauan pakan kambing yang ada.

Pakan yang biasa diberikan mayoritas hijauan lapang atau rumput lapangan yang berkualitas rendah.

Hal ini menyebabkan pertumbuhan bobot ternak kambing rendah dan panen untuk dijual memerlukan waktu lebih lama, sehingga keuntungan unit usaha tidak maksimal.
Dalam praktiknya, Prof Danang dan timnya melakukan model penanaman berbasis penyuluhan dan demplot kebun hijauan tiga strata ditanam pada kebun yang disiapkan seluas 1.000 meter persegi.

Baca juga: Kalsel kemarin, Wali Kota semangati anggota KTNA majukan pertanian hingga ULM gratiskan UKT sarjana

Danang mengungkapkan introduksi penanaman hijauan model tiga strata saat ini banyak dikembangkan pada peternakan ternak kambing, melalui penanaman kombinasi rumput unggul dan legum yaitu rumput unggul (rumput Odot) di Strata-1, leguminosa (tanaman turi, gamal) di Strata-2, serta penanaman legum jenis pohon yaitu tanaman nangka di Strata-3 yang menjamin ketersediaan pakan sepanjang tahun bagi ternak.

Kemudian melalui pergiliran panen dimulai di Strata-1 (bulan ke-1 sampai ke-4), dilanjutkan di Strata-2 (bulan ke-5 sampai bulan ke-8, serta terakhir di Strata-3 (bulan ke-9 sampai ke-12) dan seterusnya kembali ke strata-1, dimana sudah terjadi pemulihan dan produksi yang baik.

Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan penanaman hijauan model tiga strata pada mitra yaitu santri, lokal expert dan BPUP Ponpes Raudhatut Thalibbin Desa Tayur, Kecamatan Amuntai Utara, Kabupaten HSU mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan baik teori dan praktik dalam pembuatan kebun hijauan tiga strata bagi ponpes.

Baca juga: Mentan ajak mahasiswa ULM perkuat pertanian Indonesia

Danang menjelaskan setelah panen awal di umur tanam 60 hari, 90 hari, 120 hari pada ketiga strata baik rumput dan legum mampu meningkatkan pertumbuhan harian (ADG) dan capaian bobot kambing di umur 20 bulan mencapai 2,9 sampai 3,6 kg/ekor.

Pemberian hijauan tiga strata juga mampu mengefisienkan waktu panen kambing dan menyebabkan adanya peningkatan penjualan kambing menjadi 3 sampai 4 ekor per bulan dari sebelumnya 1 sampai 2 ekor per bulan, dan pendapatan unit usaha ternak meningkat mencapai 14 juta per bulan, dimana dengan dua kandang yang ada maka penerimaannya mencapai 28 juta per bulan pada dua kandang.

"Dengan demikian dengan memiliki kebun hijauan dengan inovasi kebun hijauan model tiga strata yang berkualitas nutrisi tinggi ini, maka hal ini merupakan usaha yang menjanjikan bagi ponpes di masa depan," kata Danang.

Baca juga: ULM programkan riset pengembangan pertanian terintegrasi

Pewarta: Firman

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023