Banjarmasin, (Antaranews Kalsel)- Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, melalui kantor Dinas Pariwisata setempat, menawarkan wisata kuliner di Pasar Terapung Sungai Martapura tepian Jalan Piere Tendean kota setempat.

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata setempat Mohammad Khuzaimi di Banjarmasin, Selasa menyebutkan, kuliner yang ditawakan hampir sebagian bernuansa masakan khas daerah.

Seperti makanan laksa, nasi kuning, lontong, soto Banjar, sup Banjar, serta penganan berupa serabi, puracit, kokolih, lupis, pais pisang, pais sagu, cincin, untuk-untuk, dan aneka lainhya termasuk jengkol rebus.

Wisata kuliner ini ditawarkan pada Sabtu sore hingga hari Minggu dan ternyata wisata ini diminati masyarakat, terbukti di kala akhir pekan dan Minggu pagi lokasi ini selalu berjejal dengan wisatawan.

Wisatawan bukan saja penduduk lokal yang ingin mencicipi wisata kuliner khas setempat, tetapi juga dari luar Kalsel dari Pulau Jawa, Sumatera, bahkan dari negeri jiran Singapura dan Malaysia.

Kebanyakan yang menikmati kuliner khas tersebut kalau dari luar Kalsel adalah suku Banjar yang berada di perantauan, seperti Sumatera, Singapura, dan Malaysia, mereka ingin bernostalgia, kata Khuzaimi yang sering dipanggil Pak Jimie tersebut.

Di lokasi tak jauh dari Pasar Terapung juga terdapat lokasi kuliner area menara pandang Siring Tendean setiap hari Minggu pukul 06.00 sampai pukul 14.00 Wita.

Kawasan ini terkenal dengan kebersihannya dan keramahan para pedagang binaan Dinas Pariwisata Kota Banjarmasin. Pedagang yang hadir setiap minggu pagi ini berjumlah ratusan orang, yang menjual berbagai macam kuliner khas Banjarmasin.

"Ingin mencicipi kuliner yang enak, murah dan bersih," yu silahkan datang ke Kota Banjarmasin, kata Jimiie.

Lokasi wisata Pasar Terapung memang dipadukan dengan wisata lain di Siring Tendean, seperti adanya patung kera Bekantan (Nasalis larvatus), menara pandang, dan pentas musik tradisional "panting" yang digelar setiap akhir pekan.

Di lokasi ini juga ditawarkan wisata susur Sungai Martapura yang membelah pusat Kota Banjarmasin dengan naik klotok (perahu bermesin) dengan tarif hanya Rp5.000 per orang.

"Berdasarkan catatannya, kunjungan wisatawan setiap akhir pekan ke lokasi destinasi wisata Kota Banjarmasin tak kurang dari lima ribu orang," demikian Jimie.

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016