Pemerintah kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) menyalurkan bantuan beras cadangan pangan pemerintah (CPP) tahap dua periode 2023 kepada 4.748 keluarga penerima manfaat (KPM).
Bantuan diserahkan Bupati HST Aulia Oktafiandi secara simbolis di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Labuan Amas Utara sebanyak 1.525 KPM, Kecamatan Labuan Amas Selatan (2.394 KPM), dan Kecamatan Limpasu (829 KPM).
Baca juga: Polres HST salurkan dua ton beras Polda kepada warga terdampak banjir
“Bantuan pangan beras dari pemerintah ini untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, apalagi saat ini harga beras mengalami kenaikan,” kata Aulia di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kamis.
Saat ini, Aulia menyebutkan Hulu Sungai Tengah dilanda musim kemarau panjang sehingga mengakibatkan cukup banyak lahan pertanian yang mengalami gagal tanam dan panen.
“Saya minta bantuan beras ini sesegera mungkin sampai ke masyarakat yang membutuhkan, bantuan tahap dua ini kita salurkan tiga kali berturut-turut, masing-masing KPM menerima 10 kilogram tiap bulan,” ucapnya.
Dia berharap para penerima bantuan beras pangan pemerintah tersebut dapat memanfaatkan dengan baik untuk mengurangi pengeluaran ekonomi keluarga.
Baca juga: Pemkab HST serahkan bantuan beras kepada ulama keliling dan kaum masjid di Kecamatan Barabai
Penyaluran beras tersebut juga dihadiri beberapa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten HST, Kepala KC Bulog Barabai, Camat masing-masing daerah, dan Kepala Desa setempat.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten HST Ahmad Fathoni mengatakan penyaluran bantuan beras cadangan pangan pemerintah tersebut kolaborasi pemerintah daerah dan Kantor Cabang (KC) Bulog Barabai sesuai instruksi pemerintah pusat.
“Mudah-mudahan bantuan pangan beras ini bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Ahmad.
Baca juga: Polres HST salurkan beras bantuan dari Kapolri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Bantuan diserahkan Bupati HST Aulia Oktafiandi secara simbolis di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Labuan Amas Utara sebanyak 1.525 KPM, Kecamatan Labuan Amas Selatan (2.394 KPM), dan Kecamatan Limpasu (829 KPM).
Baca juga: Polres HST salurkan dua ton beras Polda kepada warga terdampak banjir
“Bantuan pangan beras dari pemerintah ini untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, apalagi saat ini harga beras mengalami kenaikan,” kata Aulia di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kamis.
Saat ini, Aulia menyebutkan Hulu Sungai Tengah dilanda musim kemarau panjang sehingga mengakibatkan cukup banyak lahan pertanian yang mengalami gagal tanam dan panen.
“Saya minta bantuan beras ini sesegera mungkin sampai ke masyarakat yang membutuhkan, bantuan tahap dua ini kita salurkan tiga kali berturut-turut, masing-masing KPM menerima 10 kilogram tiap bulan,” ucapnya.
Dia berharap para penerima bantuan beras pangan pemerintah tersebut dapat memanfaatkan dengan baik untuk mengurangi pengeluaran ekonomi keluarga.
Baca juga: Pemkab HST serahkan bantuan beras kepada ulama keliling dan kaum masjid di Kecamatan Barabai
Penyaluran beras tersebut juga dihadiri beberapa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten HST, Kepala KC Bulog Barabai, Camat masing-masing daerah, dan Kepala Desa setempat.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten HST Ahmad Fathoni mengatakan penyaluran bantuan beras cadangan pangan pemerintah tersebut kolaborasi pemerintah daerah dan Kantor Cabang (KC) Bulog Barabai sesuai instruksi pemerintah pusat.
“Mudah-mudahan bantuan pangan beras ini bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Ahmad.
Baca juga: Polres HST salurkan beras bantuan dari Kapolri
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023