Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Hulu Sungai Selatan Achmad Fikry mengatakan pihaknya bertekad mengembangkan dan melindungan usaha mikro, kecil, dan menengah melalui kredit koperasi dan jaminan pasar yang kondusif.
Menurut Fikry di Kandangan, Kalimantan Selatan, Jumat, pengembangan berbagai produk lokal, terutama yang dihasilkan UMKM, sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mengurangi tingkat pengangguran di daerah.
Menyinggung soal pasar produk tersebut, Bupati mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya untuk tidak memberikan izin kepada pihak swalayan besar berjaringan yang akan masuk ke kabupaten tersebut.
"Kami tidak akan memberikan izin usaha kepada jaringan waralaba yang ingin masuk ke daerah ini karena itu bisa mematikan pengusaha lokal," katnaya.
Bupati berjanji, selama masa kepemimpinannya, pihaknya tidak akan memberikan izin kepada jaringan waralaba untuk membuka gerainya di Kota Kandangan.
"Kebijakan untuk melindungi pedagang lokal jadi kewajiban bagi pemerintah di daerah ini," katanya.
Menurut Bupati, kehadiran jaringan waralaba, sebagaimana yang telah masuk di beberapa daerah di Kalsel, dapat merusak ekonomi daerah, terutama bagi pedagang-pedagang lokal.
Kebijakan pemerintah jika bisa dimaksimalkan untuk memihak pada rakyat kecil atau warga lokal (local oriented), kata Fikry, tentu akan sangat baik untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini akan mendapatkan dukungan rakyat.
"Sudah ada dua jaringan waralaba yang menemui saya untuk minta izin. Akan tetapi, kalau jaringan waralaba berada di setiap titik, UMKM akan hancur," katanya.
Oleh karena itu, pemerintah menolak untuk memberikan izin karena kepentingan UMKM yang ada di daerah jauh lebih besar jika dibandingkan dengan masuknya jaringan perdagangan tersebut.
Pemerintah, lanjut dia, juga siap membantu permodalam bagi UMKM, antara lain, melalui kridet usaha rakyat (KUR) atau melalui koperasi yang kini terus dibangun hingga pelosok.
"Kami ingin menyejahterakan masyarakat, baik dalam usaha kecil maupun menengah, biarpun kecil tapi mandiri, melalui koperasi diharapkan anggota koperasi semakin banyak modal dan hasil manfaatnya semakin dirasakan anggota,"ujarnya.
Ia mengatakan bahwa kemitraan pemkab dan koperasi menghantarkan dirinya selaku Bupati HSS mendapatkan penghargaan nasional bidang perkoperasian.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Menurut Fikry di Kandangan, Kalimantan Selatan, Jumat, pengembangan berbagai produk lokal, terutama yang dihasilkan UMKM, sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mengurangi tingkat pengangguran di daerah.
Menyinggung soal pasar produk tersebut, Bupati mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya untuk tidak memberikan izin kepada pihak swalayan besar berjaringan yang akan masuk ke kabupaten tersebut.
"Kami tidak akan memberikan izin usaha kepada jaringan waralaba yang ingin masuk ke daerah ini karena itu bisa mematikan pengusaha lokal," katnaya.
Bupati berjanji, selama masa kepemimpinannya, pihaknya tidak akan memberikan izin kepada jaringan waralaba untuk membuka gerainya di Kota Kandangan.
"Kebijakan untuk melindungi pedagang lokal jadi kewajiban bagi pemerintah di daerah ini," katanya.
Menurut Bupati, kehadiran jaringan waralaba, sebagaimana yang telah masuk di beberapa daerah di Kalsel, dapat merusak ekonomi daerah, terutama bagi pedagang-pedagang lokal.
Kebijakan pemerintah jika bisa dimaksimalkan untuk memihak pada rakyat kecil atau warga lokal (local oriented), kata Fikry, tentu akan sangat baik untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini akan mendapatkan dukungan rakyat.
"Sudah ada dua jaringan waralaba yang menemui saya untuk minta izin. Akan tetapi, kalau jaringan waralaba berada di setiap titik, UMKM akan hancur," katanya.
Oleh karena itu, pemerintah menolak untuk memberikan izin karena kepentingan UMKM yang ada di daerah jauh lebih besar jika dibandingkan dengan masuknya jaringan perdagangan tersebut.
Pemerintah, lanjut dia, juga siap membantu permodalam bagi UMKM, antara lain, melalui kridet usaha rakyat (KUR) atau melalui koperasi yang kini terus dibangun hingga pelosok.
"Kami ingin menyejahterakan masyarakat, baik dalam usaha kecil maupun menengah, biarpun kecil tapi mandiri, melalui koperasi diharapkan anggota koperasi semakin banyak modal dan hasil manfaatnya semakin dirasakan anggota,"ujarnya.
Ia mengatakan bahwa kemitraan pemkab dan koperasi menghantarkan dirinya selaku Bupati HSS mendapatkan penghargaan nasional bidang perkoperasian.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016