Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan masih memiliki sebanyak 43 ton Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) di Gudang Bulog Cabang Barabai hingga akhir 2023 nanti.
"Insya Allah CPP Kabupaten Balangan aman karena pada September ini kita mendapat penambahan sebesar 37 ton jadi total CPP kita ada 43 ton yang ada di Gudang Bulog Barabai," kata Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKP3 Balangan Yulianti di Balangan, Kamis.
Baca juga: Bulog Kalsel: Suplai beras ke pedagang capai 11.358 ton pada 2023
Yulianti menuturkan sebelumnya CPP Balangan berjumlah 6,2 ton, kini mendapat tambahan kembali sebesar 37 ton yang bersumber dari anggaran murni tahun 2023 pada September ini.
Yulianti melanjutkan, kenapa penambahan cadangan pangan pemerintah terjadi pada September dan menggunakan anggaran murni tahun 2023, yaitu karena realisasi sebelumnya terhambat akibat perubahan harga pokok penjualan (HPP) dari pihak penyedia.
"Sebenarnya ini sudah kita anggarkan pada anggaran murni, namun baru terealisasi pada bulan ini karena ada perubahan HPP dari Rp10.000 ke Rp11.000 dari pihak Perum Bulog," ujarnya.
Selain itu jelas Yulianti berdasarkan Perbup Balangan penggunaan CPP hanya untuk penanganan pasca bencana, tetapi ke depannya pihaknya sedang mengusahakan pembaharuan Perbup dalam penggunaan CPP agar bisa digunakan untuk penyaluran bantuan sosial dan lain-lain.
Baca juga: Pemkab dan Forkopimda survei stabilisasi pasokan dan harga pangan
Menurut Yulianti karena dalam peraturannya CPP ini bisa digunakan bukan hanya untuk penangan pasca bencana saja, tetapi juga bisa untuk bantuan sosial seperti untuk keluarga miskin yang belum terjamah oleh dinas terkait.
Terakhir Yulianti berharap ke depannya CPP di Kabupaten Balangan dapat terus mengalami peningkatan setiap tahunnya sehingga stoknya bisa selalu aman.
"Kita berharap setiap tahunnya CPP kita selalu ditambah, sehingga bisa selalu aman dan terus tersedia," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Insya Allah CPP Kabupaten Balangan aman karena pada September ini kita mendapat penambahan sebesar 37 ton jadi total CPP kita ada 43 ton yang ada di Gudang Bulog Barabai," kata Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKP3 Balangan Yulianti di Balangan, Kamis.
Baca juga: Bulog Kalsel: Suplai beras ke pedagang capai 11.358 ton pada 2023
Yulianti menuturkan sebelumnya CPP Balangan berjumlah 6,2 ton, kini mendapat tambahan kembali sebesar 37 ton yang bersumber dari anggaran murni tahun 2023 pada September ini.
Yulianti melanjutkan, kenapa penambahan cadangan pangan pemerintah terjadi pada September dan menggunakan anggaran murni tahun 2023, yaitu karena realisasi sebelumnya terhambat akibat perubahan harga pokok penjualan (HPP) dari pihak penyedia.
"Sebenarnya ini sudah kita anggarkan pada anggaran murni, namun baru terealisasi pada bulan ini karena ada perubahan HPP dari Rp10.000 ke Rp11.000 dari pihak Perum Bulog," ujarnya.
Selain itu jelas Yulianti berdasarkan Perbup Balangan penggunaan CPP hanya untuk penanganan pasca bencana, tetapi ke depannya pihaknya sedang mengusahakan pembaharuan Perbup dalam penggunaan CPP agar bisa digunakan untuk penyaluran bantuan sosial dan lain-lain.
Baca juga: Pemkab dan Forkopimda survei stabilisasi pasokan dan harga pangan
Menurut Yulianti karena dalam peraturannya CPP ini bisa digunakan bukan hanya untuk penangan pasca bencana saja, tetapi juga bisa untuk bantuan sosial seperti untuk keluarga miskin yang belum terjamah oleh dinas terkait.
Terakhir Yulianti berharap ke depannya CPP di Kabupaten Balangan dapat terus mengalami peningkatan setiap tahunnya sehingga stoknya bisa selalu aman.
"Kita berharap setiap tahunnya CPP kita selalu ditambah, sehingga bisa selalu aman dan terus tersedia," harapnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023