Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah Tanah Laut, Kalimantan Selatan Abdul Hakim Muslim mengatakan, Kabupaten Tanah Laut dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qu'ran (MTQ) Tingkat Nasional ke-9 dan Internasional ke-3 tahun 2023.
"Rencananya lomba membaca Al-Qur'an tersebut digelar pada 5 sampai dengan 7 September 2023, di halaman Stadion Pertasi Kencana Pelaihari," ujar Abdul Hakim Muslim, di Pelaihari, Senin.
Menurut dia, saat ini persiapan pembukaan MTQ Tingkat Nasional ke-9 dan Internasional ke-3 tahun 2023 sudah hampir 100 persen.
"Adapun cabang dilombakan pada MTQ Internasional ada dua, yakni tilawatil qur'an putra dan hifdzil qur'an 30 juz putra.
Sedangkan MTQ Nasional, sebut dia, cabang lomba dilombakan ada tiga, terdiri dari tilawatil qur'an dewasa maupun remaja putra dan putri, hifdzil qur'an 30 juz putra dan putri, qiro'ah sab'ah bil-mujawwad dewasa maupun remaja putra dan putri.
Lebih lanjut dia mengemukakan, pelaksanaan MTQ Internasional diikuti 10 negara terdiri dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Filipina, Cina, India, Bangladesh dan Pakistan.
"Perkiraan jumlah peserta hadir 15 sampai 20 orang per negara," jelasnya.
Sedangkan untuk MTQ Nasional, jelas dia, diikuti 20 provinsi se-Indonesia dan diperkirakan jumlah peserta mencapai 165 sampai 200 orang.
"Dewan hakim nasional dan internasional sebanyak 12 orang, panitera dan pengawas 11 orang dan panitia pusat lima orang," terangnya.
Pelaksanaan MTQ nanti, papar dia, dibagi beberapa lokasi, diantaranya halaman Stadion Pertasi Kencana Pelaihari dan Masjid Al-Hijriyah Angsau.
Kegiatan bertajuk Gema Al-Qur'an Kabupaten Tanah Laut tersebut terlaksana atas kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut dengan Jam'iyyatul Qurra wal-Huffadz (JQH) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Rencananya lomba membaca Al-Qur'an tersebut digelar pada 5 sampai dengan 7 September 2023, di halaman Stadion Pertasi Kencana Pelaihari," ujar Abdul Hakim Muslim, di Pelaihari, Senin.
Menurut dia, saat ini persiapan pembukaan MTQ Tingkat Nasional ke-9 dan Internasional ke-3 tahun 2023 sudah hampir 100 persen.
"Adapun cabang dilombakan pada MTQ Internasional ada dua, yakni tilawatil qur'an putra dan hifdzil qur'an 30 juz putra.
Sedangkan MTQ Nasional, sebut dia, cabang lomba dilombakan ada tiga, terdiri dari tilawatil qur'an dewasa maupun remaja putra dan putri, hifdzil qur'an 30 juz putra dan putri, qiro'ah sab'ah bil-mujawwad dewasa maupun remaja putra dan putri.
Lebih lanjut dia mengemukakan, pelaksanaan MTQ Internasional diikuti 10 negara terdiri dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Filipina, Cina, India, Bangladesh dan Pakistan.
"Perkiraan jumlah peserta hadir 15 sampai 20 orang per negara," jelasnya.
Sedangkan untuk MTQ Nasional, jelas dia, diikuti 20 provinsi se-Indonesia dan diperkirakan jumlah peserta mencapai 165 sampai 200 orang.
"Dewan hakim nasional dan internasional sebanyak 12 orang, panitera dan pengawas 11 orang dan panitia pusat lima orang," terangnya.
Pelaksanaan MTQ nanti, papar dia, dibagi beberapa lokasi, diantaranya halaman Stadion Pertasi Kencana Pelaihari dan Masjid Al-Hijriyah Angsau.
Kegiatan bertajuk Gema Al-Qur'an Kabupaten Tanah Laut tersebut terlaksana atas kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut dengan Jam'iyyatul Qurra wal-Huffadz (JQH) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023