Sebanyak 19 tenaga kesehatan di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, mendapat kesempatan untuk mengikuti program pendidikan dan pelatihan di Jepang.

Wakil Wali Kota Banjarmasin Arifin Noor melepas 19 tenaga kesehatan yang akan berangkat ke Jepang untuk mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam acara yang berlangsung di Balai Kota Banjarmasin, Senin.

Baca juga: Pemkot Banjarmasin kerja sama tenaga kerja Nakes dengan Kaikokai Jepang

Acara pelepasan dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin M Ramadhan, Kepala Dinas Koperasi, UMK, dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin Isa Ansari, Ketua Tim Pelaksana Rekrutmen Tenaga Kerja Caregiver Perawat/Bidan Pemerintah Kota Banjarmasin Machli Riyadi, dan Presiden Kaikoukai Healthcare Group Yamada Tetsuya.

Arifin menyampaikan Pemerintah Kota Banjarmasin menjalin kerja sama dengan Kaikoukai Healthcare Group di Nagoya, Jepang, dalam pelaksanaan pendidikan dan penempatan tenaga kerja profesional di bidang kesehatan.

Ia mengatakan tenaga kesehatan yang diberangkatkan ke Jepang direkrut dan dilatih dengan biaya dari Pemerintah Kota Banjarmasin. Pemerintah Kota Banjarmasin juga membiayai keberangkatan mereka ke Jepang.

"Sebagai langkah awal dan bukti serius kerja sama antara Pemkot Banjarmasin dan Kaikoukai Healthcare Group," kata Arifin.

Baca juga: BPJAMSOSTEK sasar pelaku UMKM di Banjarmasin untuk dilindungi

Arifin menjelaskan salah satu alasan memilih Jepang sebagai tujuan kerja sama ini karena negara tersebut memiliki populasi orang tua yang tinggi dan membutuhkan perawatan kesehatan yang memadai.

"Semoga nanti dapat memberikan perawatan yang baik dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak," ujarnya.
 
Ketua Rekrutmen Tenaga Kerja Caregiver Perawat/Bidan Pemerintah Kota Banjarmasin Machli Riyadi menyampaikan bahwa kerja sama pendidikan dan penempatan tenaga kesehatan Banjarmasin ke Jepang bermula dari kunjungan ke Kaikoukai Health Care.

"Ini merupakan sebuah perjalanan panjang, sejarah yang diawali dari tahun 2020, saat itu di mana kami mendapat undangan dari Kaikoukai, dan tiap tahun Banjarmasin meluluskan perawat dan bidan lebih dari 1.000 orang, sementara jumlah lowongan kerja kita tidak banyak," ungkap Machli.

Baca juga: Elnusa Petrofin luncurkan program Posyandu Home Care Kota Banjarmasin

Pewarta: Sukarli

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023