Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menyatakan telah bekerjasama di bidang ketenagakerjaan untuk tenaga kesehatan (Nakes) dengan Kaikokai Jepang.
 
Disampaikan Kepada Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Banjarmasin Windiasti Kartika di Banjarmasin, Rabu, kerjasama dengan Kaikokai Jepang sudah dirintis sejak tahun 2019.

Baca juga: Deputi BP2MI di Tapin sosialisasikan program magang ke Jepang untuk Kalsel
 
"Puncaknya baru-baru ini pak wali kota dengan beberapa kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait berkunjung ke Jepang dan melakukan pertemuan dengan pihak Kaikokai Grup, memastikan kerjasama itu," ujarnya.
 
Kerjasama ini sempat tertunda karena terjadinya pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia, namun pada 2023 ini optimis terwujud setelah pertemuan dengan petinggi Kaikokai Group di Nagoya, Jepang.
 
Sebagaimana dijelaskan Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina setelah pertemuan itu, kunjungan kerjanya didampingi Kadinkes, Kadiskopum Naker dan Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat untuk menindaklanjuti kerjasama untuk ketenagakerjaan dengan Jepang.
 
"Pertemuan ini membahas kerjasama pendidikan dan penempatan tenaga kerja Cargiver dengan grup-grup hospital, juga beasiswa D3 keperawatan untuk kemudian bekerja di Jepang," ujarnya.
 
"Sehingga bukan mimpi lagi anak Banua (Kalsel) bisa bekerja di Jepang ini," tambah Ibnu Sina.

Baca juga: Bupati Tapin inginkan PMI ambil pengalaman di Jepang
 
Ia mengungkapkan, kerjasama tersebut sebenarnya sudah dirintis sejak tahun 2019 yang lalu. Tetapi karena terjadi Pandemi COVID-19 dalam 2 tahun terakhir menyebabkan tidak adanya lanjutan koordinasi bersama Kaikokai Group.
 
"Namun kita sudah mengadakan seminar yang dihadiri 500 peserta secara virtual dengan pembicara dari CEO Kaikokai Group. Hal ini terkait dengan rehabilitasi medic yang diikuti pula tenaga kesehatan se-Kalsel pada saat itu, Selama pandemi kita mengadakan ada 3 kali kegiatan," terang Ibnu Sina.
 
Menurutnya, rombongan delegasi dari Pemerintah Kota Banjarmasin bertemu khusus dengan CEO Kaikokai Group di Nagoya, Jepang.
 
Pertemuan sendiri dilanjutkan dengan meninjau hospital untuk penempatan 25 orang tenaga kesehatan/Cargiver yang sedang training di Banjarmasin. 
 
Dinyatakan dia, rumah sakit Kaikokai merupakan salah satu rumah sakit terbesar di Nagoya yang memiliki hampir 25 cabang dengan fasilitas lengkap dan canggih. 
 
"Tenaga-tenaga terampil dari Kota Banjarmasin ini, rencananya akan berangkat pada bulan September 2023 dengan masa kontrak 5 tahun, Karena saat ini mereka memerlukan 10.000 lebih tenaga Cargiver di sana," ujar Ibnu Sina. 
 
Terkait kerjasama ini, lanjutnya, diharapkan pula nanti dapat diperluas dengan kerjasama di bidang pendidikan dengan bidang bisnis lainnya, terutama pelaku usaha di Banjarmasin.
 
"Karena itulah jika delegasi Jepang ini datang lagi ke Banjarmasin, Saya ingin ada bisnis gathering para pengusaha dari kalsel, baik yang terhimpun di Kadin maupun HIPMI serta organisasi profesi lainnya," demikian kata Ibnu Sina.
 
Baca juga: Dosen Poliban dan Profesor Jepang kenalkan teknologi baru memahami bahasa Banjar

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023