Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Machli Riyadi mengatakan, vaksinasi COVID-19 untuk tenaga kesehatan di daerahnya sudah melebihi target bahkan mencapai 155,4 persen.
Menurut dia di Banjarmasin, Selasa, program vaksinasi tahap pertama bagi tenaga kesehatan sejak dicanangkan vaksin pada 14 Januari hingga akhir Februari sasarannya sebanyak 6.590 orang tenaga kesehatan.
Berlanjut di program vaksinasi tahap II, ungkapnya, di mana tidak hanya para warga lanjut usia (Lansia) namun juga pelayanan publik, para tenaga kesehatan pun masuk menjadi sasaran.
"Dari target 6.590 orang tenaga kesehatan yang menjadi sasaran, hingga program vaksinasi tahap II ini sudah sebanyak 10.238 orang tenaga medis sudah mendapat vaksin, artinya dari target semula, tercapai 155,4 persen," tutur Machli Riyadi.
Dia pun berharap, semua tenaga kesehatan di ibu kota provinsi ini sebagai garda terdepan mengatasi virus COVID-19 yang sudah setahun pandemi ini bisa mendapatkan vaksin semuanya.
Sementara itu dilaporkannya, untuk program vaksinasi COVID-19 tahap II bagi warga Lansia di kota ini telah tercapai 1.592 orang atau 2,86 persen dari target 55.790 orang.
Sementara itu, lanjut Machli Riyadi, untuk para pekerja publik yang sudah divaksinasi berjumlah 2.219 orang atau 3,69 persen dari target 60.691 orang.
Sedangkan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), Machli Riyadi menargetkan pada vaksinasi di tahap II ini dapat tercapai 6.000 orang.
Machli mengatakan, vaksin ini berfungsi untuk meningkatkan imunitas tubuh dari paparan COVID-19. Jadi walaupun masih terjangkit, tidak akan separah orang yang belum divaksin.
Menurutnya, tujuan utama vaksinasi tersebut adalah membangun heard immunity atau kekebalan kelompok di masyarakat.
"Kau itu sudah terbangun, maka mereka yang sudah divaksin akan melindungi anggota keluarga atau orang di sekitarnya yang belum divaksin," pungkasnya.