Pemerintah Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, memberikan makanan tambahan kepada 33 balita di kecamatan setempat yang terindikasi menderita kurang gizi atau berada di bawah garis merah.

"Kami komitmen untuk menjalankan program Bupati Tanah Bumbu H. M Zairullah Azhar yakni menurunkan angka stunting di "Bumi Bersujud"," kata Camat Angsana Liana Hamita, di Batulicin Senin.

Baca juga: Mujiyat: Batola telah menurunkan prevalensi stunting di angka 11,30 persen

Dia mengatakan, upaya dalam menurunkan kasus stunting di Tanah Bumbu terus dilakukan dengan menggencarkan program orang tua asuh anak stunting khususnya di Kecamatan Angsana.

Kegiatan yang di laksanakan yaitu pemberian makanan tambahan (PMT) sesuai dengan rekomendasi ahli Gizi dan menu pangan lokal atau non pabrikasi.

Program PMT juga melibatkan para pegawai Kecamatan Angsana, Puskesmas Sebamban II), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian.  Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tanah Bumbu.

Baca juga: BKKBN Kalsel puji keberhasilan Tabalong tekan angka stunting

"D ikecamatan Ansan sendiri ada 33 anak yang terindikasi stunting, kini menjadi 30 anak yang masih menjalani terapi," katanya.

Pemberian PMT terhadap 30 anak tersebut akan berlangsung setiap hari hingga yang bersangkutan benar-benar dapat tumbuh normal.

Camat Angsana menegaskan, pemberian PMT ini baik menu maupun penyajian nya adalah hasil rekomendasi petugas gizi dari Puskesmas Perawatan Sebamban II.

Harapannya dapat memberikan dampak signifikan bagi tumbuh kembang anak yang menjadi sasaran PMT.

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Angsana Catur Harianto juga menyampaikan bahwa, secara teknis PMT melalui program orang tua asuh di antar langsung ke rumah anak yang terindikasi stunting atau di Balai Desa atau Posyandu desa masing-masing.

"Kami melibatkan kader pembangunan manusia (KPM), kader gizi desa dan para bidan desa, serta di dampingi oleh pemerintah desa dan TP PKK sehingga di pastikan PMT tersebut benar-benar di konsumsi oleh anak sasaran," tegasnya.

Selai PMT petugas juga memberikan edukasi kepada orang tua atau pihak keluarga mengenai pola asuh anak yang benar.

Baca juga: Wali Kota Banjarbaru dorong kader Posyandu tingkatkan kinerja turunkan stunting

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023