Penjabat Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Mujiyat mengatakan saat ini telah menurunkan prevalensi 11,30 persen dari 33,6 persen pada 2022.
“Mudah-mudahan di akhir jabatan 2023 program pemerintah perihal stunting, inflasi dan kemiskinan ekstrim dapat tercapai," ujar Mujiyat melalui keterangan tertulis di Marabahan, Jumat.
Menurut dia, peringatan Hari keluarga Nasional (Harganas) ke-30 dan Hari Anak Nasional (HAN) ke-39 momen untuk mengenang keluarga dan peringatan hari anak adalah bagaimana orangtua menanamkan mental yang bagus dan akhlak yang baik.
“Jangan sampai kecerdasan tidak diimbangi dengan mental yang bagus, apabila mental anak kita bagus, insyaAllah anak-anak kita akan membanngun generasi emas," tegasnya.
Pada momen peringatan Harganas Mujiyat menyerukan, dalam keluarga harus berupaya menjaga kualitas hidup agar semua mendapatkan landasan dasar pendidikan seperti kesehatan, kasih sayang, tentram dan rasa memiliki.
“Di momen ini saya mengajak semua pihak untuk menumbuhkan serta meningkatkan komitmen bersama antara jajaran pemerintah dan mitra kerja termasuk seluruh anggota keluarga di Batola untuk senantiasa berperan aktif dalam upaya memperbaiki kualitas hidup, “ajaknya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Batola Hj Harliani mengatakan, peringatan Harganas 2023 sebagai momentum untuk revitalisasi peran keluarga dalam pembangunan.
“Peringatan ini untuk mengingatkan begitu pentingnya suatu keluarga dalam memantapkan ketahanan nasional dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa, “katanya.
Sedangkan momen peringatan Hari Anak Nasional, sebut dia,memberikan pemahaman anak adalah generasi penerus cita-cita bangsa, oleh karenanya anak harus memiliki bekal keimanan, kepribadian, kecerdasan serta mempunyai semangat kebangsaan dan kesegaran jasmani.
Agar, harap dia, dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berkualitas.
Peringatan Hari keluarga Nasional ke-30 dan Hari Anak Nasional ke-39 dengan Tema Harganas 2023 “Menuju Keluarga Bebas Stunting Untuk Indonesia Maju”, di halaman Kantor DPPKBP3A Batola dihadiri Baznas Batola, ketua organisasi wanita, penyuluh KB, camat, jepala desa dan lurah.
Pada kesempatan itu Penjabat Bupati Batola Mujiyat melantik Forum Anak Daerah (FAD) periode 2022-2023 dan penyerahan piala Kota Layak Anak (KLA) 2023 diraih Batola dengan predikat Madya kepada Ketua Tim KLA Sekda Batola Zulkipli.
Dalam kesempatan yang sama Mujiyat juga menyerahkan secara simbolis bantuan kornet kepada anak stunting.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
“Mudah-mudahan di akhir jabatan 2023 program pemerintah perihal stunting, inflasi dan kemiskinan ekstrim dapat tercapai," ujar Mujiyat melalui keterangan tertulis di Marabahan, Jumat.
Menurut dia, peringatan Hari keluarga Nasional (Harganas) ke-30 dan Hari Anak Nasional (HAN) ke-39 momen untuk mengenang keluarga dan peringatan hari anak adalah bagaimana orangtua menanamkan mental yang bagus dan akhlak yang baik.
“Jangan sampai kecerdasan tidak diimbangi dengan mental yang bagus, apabila mental anak kita bagus, insyaAllah anak-anak kita akan membanngun generasi emas," tegasnya.
Pada momen peringatan Harganas Mujiyat menyerukan, dalam keluarga harus berupaya menjaga kualitas hidup agar semua mendapatkan landasan dasar pendidikan seperti kesehatan, kasih sayang, tentram dan rasa memiliki.
“Di momen ini saya mengajak semua pihak untuk menumbuhkan serta meningkatkan komitmen bersama antara jajaran pemerintah dan mitra kerja termasuk seluruh anggota keluarga di Batola untuk senantiasa berperan aktif dalam upaya memperbaiki kualitas hidup, “ajaknya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Batola Hj Harliani mengatakan, peringatan Harganas 2023 sebagai momentum untuk revitalisasi peran keluarga dalam pembangunan.
“Peringatan ini untuk mengingatkan begitu pentingnya suatu keluarga dalam memantapkan ketahanan nasional dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa, “katanya.
Sedangkan momen peringatan Hari Anak Nasional, sebut dia,memberikan pemahaman anak adalah generasi penerus cita-cita bangsa, oleh karenanya anak harus memiliki bekal keimanan, kepribadian, kecerdasan serta mempunyai semangat kebangsaan dan kesegaran jasmani.
Agar, harap dia, dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berkualitas.
Peringatan Hari keluarga Nasional ke-30 dan Hari Anak Nasional ke-39 dengan Tema Harganas 2023 “Menuju Keluarga Bebas Stunting Untuk Indonesia Maju”, di halaman Kantor DPPKBP3A Batola dihadiri Baznas Batola, ketua organisasi wanita, penyuluh KB, camat, jepala desa dan lurah.
Pada kesempatan itu Penjabat Bupati Batola Mujiyat melantik Forum Anak Daerah (FAD) periode 2022-2023 dan penyerahan piala Kota Layak Anak (KLA) 2023 diraih Batola dengan predikat Madya kepada Ketua Tim KLA Sekda Batola Zulkipli.
Dalam kesempatan yang sama Mujiyat juga menyerahkan secara simbolis bantuan kornet kepada anak stunting.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023