Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin menyerahkan bantuan dana hibah kepada tempat ibadah yang digunakan untuk rehabilitasi sarana dan fasilitas tempat ibadah.
 
"Kami sudah menyerahkan bantuan hibah ke sejumlah tempat ibadah. Terakhir diserahkan ke pengurus Masjid Miftahul Fatah Kecamatan Banjarbaru, Jumat (1/9)," ujarnya di Banjarbaru, Ahad.
 
Menurut Aditya, bantuan dana hibah bukan hanya disalurkan kepada pengurus masjid tetapi juga musala atau langgar yang ada di lingkungan masyarakat untuk mendukung aktivitas peribadatan.
 
Ditekankan Aditya, bantuan hibah yang diberikan untuk mendukung tempat ibadah yang lebih baik dan nyaman sehingga bisa digunakan baik untuk renovasi, perluasan, dan peningkatan fasilitas lainnya.
 
"Peningkatan sarana prasarana tempat ibadah merupakan salah satu jalan membangun sumber daya manusia yang lebih agamis sesuai salah satu visi mewujudkan masyarakat agamis," ungkapnya.
 
Aditya menuturkan, bantuan hibah yang diberikan juga merupakan langkah kongkret Pemkot Banjarbaru memajukan kualitas kehidupan keagamaan sekaligus memperkuat kerukunan antarumat beragama.
 
"Kami ingin masjid maupun musala atau langgar bukan hanya menjadi tempat ibadah, namun juga menjadi pusat kegiatan sosial masyarakat yang mempererat kebersamaan antarwarga," pesannya.
 
Sementara itu, saat penyerahan dana hibah di Masjid Miftahul Fatah, wali kota menyampaikan program yang unggulan Pemkot Banjarbaru yakni Dauroh bagi guru-guru agama yang diberangkatkan ke Yaman.
 
Selain itu, program beasiswa bagi masyarakat berprestasi maupun kurang mampu di seluruh jenjang pendidikan baik lokal maupun internasional dan pembekalan bahasa asing para pencari kerja.
 
"Seluruh program yang dilakukan Pemkot Banjarbaru tidak lain untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga diharapkan kelak, kualitas dan taraf hidup masyarakat Banjarbaru semakin baik," katanya .
 


 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023