Kelurahan Kuin Utara Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) meraih penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Harapan I klasifikasi wisata maju dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Kuin Utara dikenal dengan kolaborasi wisata religi dan budaya yang menyuguhkan sejarah makam dan masjid sultan pertama di Banjar, yakni Sultan Suriansyah, kemudian unsur budaya terdapat Pasar Terapung di pinggir sungai.

Baca juga: Menparekraf kunjungi Kuin Utara Banjarmasin karena masuk ADWI 2023

“Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Desa Kuin Utara mewakili Kalimantan Selatan meraih penghargaan dari Kemenparekraf,” kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kalsel Muhammad Syarifuddin di Banjarmasin, Jumat.

Syarifuddin menyebutkan Pemprov Kalsel berkomitmen mendukung untuk mempromosikan destinasi wisata Kuin Utara agar semakin dikenal hingga ke level nasional.

“Kita siap memberikan dukungan berupa fasilitas pendukung wisata di Kuin Utara,” ucapnya.

Selain Kuin Utara, Syarifuddin mengungkapkan ada beberapa desa wisata yang pernah meraih penghargaan dari Kemenparekraf, yakni Desa Wisata Pagatan Besar pada 2021 dan Kubah Basirih (2022).

Baca juga: Babinsa Kuin Selatan amankan gelaran Pasar Murah

Menurut dia, desa wisata di Kalsel sangat berpotensi sehingga Dinas Pariwisata di kabupaten dan kota diharapkan dapat menggali dan mengembangkan potensi wisata yang ada di desa.

Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Kuin Utara dalam rangka kunjungan kerja karena destinasi wisata tersebut menjadi salah satu nominasi ADWI 2023 pada Kamis (3/8).

Menparekraf Sandiaga menilai Wisata Kuin Utara memiliki daya tarik tersendiri karena adanya kolaborasi budaya dan religi.

Baca juga: "Ba'ayun Maulid" Semarak

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023