Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor atau Paman Birin, pimpin Pasukan Elang Darat Karhutla, melakukan pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), di kawasan Alam Roh 24, Kelurahan Sei Tiung Kecamatan Cempaka Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada Jumat.
Kegiatan pencegahan Karhutla itu, dilakukan dengan pemotongan rumput dan pembersihan Semak belukar, yang sebelumnya di awali dengan apel pagi bersama 40 orang anggota Pasukan Elang Darat Karhutla.
Dalam apel itu, Paman Birin memasangkan alat mesin potong rumput, kepada pasukan Elang Darat Karhutla, sebagai penand dimulainya kegiatan.
Paman Birin mengatakan melalui pemotongan rumput dan pembersihan Semak belukar, dapat membantu mengurangi frekuensi titik-titik api, sehingga dampak dari parahnya kebakaran hutan dapat berkurang.
“Seperti yang kita ketahui, pada siang hari terdapat potensi terbentuknya titik-titik api akibat semak belukar yang kering, yang kemudian dapat menyebabkan kebakaran. Salah satu upaya yang dapat kita lakukan adalah dengan cara membersihkan rumput atau semak-semak” kata Paman Birin.
Pasukan Elang Darat Karhutla tersebut, merupakan gabungan dari berbagai elemen masyarakat Banua, yang bertugas membantu pemerintah dalam melakukan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
Baca juga: Gubernur dorong Kabupaten Banjar makin maju dan terwujud pembangunan berkelanjutan
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor atau Paman Birin, pimpin Pasukan Elang Darat Karhutla, melakukan pemotongan rumput dan pembersihan semak belukar, di kawasan Alam Roh 24, Kelurahan Sei Tiung Kecamatan Cempaka Banjarbaru. Jumat (1/9/2023) (ANTARA/ HO Biro Adpim Kalsel)
Ketua Pasukan Elang Darat, Febri, mengatakan, Pasukan Elang Darat mendapatkan bantuan tambahan personel dari Purna Praja IPDN.
“Elang Darat Karhutla dibantu oleh 40 lulusan baru Purna Praja IPDN, dengan semangat bahu membahu, mereka bergotong royong untuk membersihkan rumput-rumput yang ada.” kata Febri.
Febri menjelaskan bahwa pembersihan dan pemotongan rumput tidak hanya dilakukan pada satu titik, tetapi juga di titik-titik lain yang berpotensi menjadi titik api, seperti area Perkantoran Pemprov Kalsel.
Lebih lanjut, Febri menambahkan, upaya membersihkan itu, akan dilakukan secara bertahap dan hati-hati untuk memastikan bahwa lingkungan tetap terjaga dan terhindar dari potensi bahaya kebakaran.
Febri mengatakan pihaknya akan terus berkomitmen melaksanakan upaya pencegahan kebakaran hutan.
“Kita akan terus berkomitmen dalam berupaya mencegah dan mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla),” tutup Febri.
