Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) mengalokasikan anggaran sebesar Rp550 juta untuk penyelenggaraan program “Desa Mandiri Pangan” bagi 11 kelompok afinitas pada periode 2023.

Pemkab HST menyelenggarakan program tersebut sebagai upaya percepatan penurunan angka kemiskinan ekstrim guna mewujudkan kemandirian pangan rumah tangga.

“Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar mampu mengelola secara mandiri dan berkelanjutan sumber daya alam yang tersedia,” kata Bupati HST Aulia Oktafiandi dalam keterangan tertulis di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Rabu.

Aulia menyebutkan program tersebut merupakan bentuk komitmen Pemkab HST agar masyarakat mampu mengelola SDA lebih optimal lagi untuk mencapai target sebagai daerah yang memiliki ketahanan pangan.

“Pemerintah daerah memberikan fasilitas kepada masyarakat, itu adalah komitmen untuk menciptakan desa yang mandiri pangan,” ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST) meluncurkan Program Desa Mandiri Pangan, di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Selasa (22/8/2023). (ANTARA/HO-Pemkab HST)

Ia menuturkan pemerintah setempat telah menyalurkan seluruh dana bantuan berjumlah Rp550 juta untuk periode 2023.

Dia berharap kelompok desa yang menerima bantuan tersebut mampu mengelola secara berkelanjutan dengan baik agar dapat mewujudkan ketahanan pangan berdasarkan kondisi di pedesaan.

Ia mengatakan pula, bersama dengan unsur forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan jajaran lainnya telah meluncurkan secara resmi program desa mandiri pangan.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten HST Ahmad Fathoni menyebutkan sasaran program tersebut adalah rumah tangga miskin (RTM) berdasarkan data pemerintah yakni pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim (P3KE).

“Program desa mandiri pangan diikuti sebanyak 11 kelompok untuk periode 2023, masing-masing menerima bantuan barang senilai Rp50 juta sesuai rencana usaha kelompok,” ujar Ahmad.

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023