Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) menunda ekspose tiga proyek pemerintah provinsi (Pemprov) setempat dengan penentuan waktu kemudian.
Ketua Komisi III H Sahrujani, Selasa mengatakan, ketiga proyek Pemprov Kalsel tersebut pembangunan tugu nol kilometer di Jalan Jenderal Sudirman Banjarmasin.
Selain itu, pembangunan masjid di Komplek Setdaprov setempat di Banjarbaru (35 km dari Banjarmasin), serta Anjungan Kalsel di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.
Ia menerangkan, semula ekspose tiga proyek besar oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel itu di Aula Perwakilan Pemprov tersebut di Jakarta, Senin (21/8/23).
"Tetapi karena peserta ekspose kurang lengkap tanpa kehadiran kontraktor dan konsultan pemenang tender, serta usulan anggota Komisi III, maka kami minta penundaan ekspose dengan waktu kita tentukan kemudian," ujar Sahrujani.
Senada dengan Sahrujani dari Wakil Ketua Komisi III HM Rosehan Noor Bahri seraya menyatakan kekecewaannya karena Dinas PUPR tidak hadir secara menyeluruh berikut para kontraktor dan konsultan pelaksana pembangunannya.
“Ekspose ini kan bagian hal teknis makanya tadi kami pertanyakan kontraktor dan konsultannya mana. Karena ekspose ini salah satunya mesjid, kalau bisa dari Kementrian Agama (Jenenag) juga diundang, jadi ada pertanggungjawaban kepada umat," ucap Rosehan.
Meski intinya tidak menolak ketiga proyek tersebut, namun untuk pertemuan selanjutnya, Komisi III minta kepada tim eksekutif beserta jajaran dan mitra kerjanya bisa hadir secara lengkap agar bisa mengajukan pertanyaan secara detil sehingga bisa menjawab pertanyaan masyarakat secara langsung maupun melalui sosial media.
“Kalau menjawab secara lisan gampang tapi menjawab di medsos kami dihajar”, ujar Rosehsn - Wakil Gubernur Kalsel periode 2005 – 2010 itu.
Ia berharap, setiap kegiatan proyek yang dianggap strategis Pemprov agar sebelum penganggaran diekspose terlebih dulu bersama dengan DPRD Kalsel.
“Tidak ada niat kami untuk menghalangi kegiatan yang diniatkan baik. Apalagi pembangunan di daerah yang mungkin nanti sangat dirasakan (manfaatnya) oleh masyarakat, " demikian Rosehan NB.
Rapat Komisi III di Perwakilan Pemprov Kalsel di Jakarta itu saat kunjungan kerja ke luar daerah, 20 - 22 Agustus 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Ketua Komisi III H Sahrujani, Selasa mengatakan, ketiga proyek Pemprov Kalsel tersebut pembangunan tugu nol kilometer di Jalan Jenderal Sudirman Banjarmasin.
Selain itu, pembangunan masjid di Komplek Setdaprov setempat di Banjarbaru (35 km dari Banjarmasin), serta Anjungan Kalsel di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.
Ia menerangkan, semula ekspose tiga proyek besar oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel itu di Aula Perwakilan Pemprov tersebut di Jakarta, Senin (21/8/23).
"Tetapi karena peserta ekspose kurang lengkap tanpa kehadiran kontraktor dan konsultan pemenang tender, serta usulan anggota Komisi III, maka kami minta penundaan ekspose dengan waktu kita tentukan kemudian," ujar Sahrujani.
Senada dengan Sahrujani dari Wakil Ketua Komisi III HM Rosehan Noor Bahri seraya menyatakan kekecewaannya karena Dinas PUPR tidak hadir secara menyeluruh berikut para kontraktor dan konsultan pelaksana pembangunannya.
“Ekspose ini kan bagian hal teknis makanya tadi kami pertanyakan kontraktor dan konsultannya mana. Karena ekspose ini salah satunya mesjid, kalau bisa dari Kementrian Agama (Jenenag) juga diundang, jadi ada pertanggungjawaban kepada umat," ucap Rosehan.
Meski intinya tidak menolak ketiga proyek tersebut, namun untuk pertemuan selanjutnya, Komisi III minta kepada tim eksekutif beserta jajaran dan mitra kerjanya bisa hadir secara lengkap agar bisa mengajukan pertanyaan secara detil sehingga bisa menjawab pertanyaan masyarakat secara langsung maupun melalui sosial media.
“Kalau menjawab secara lisan gampang tapi menjawab di medsos kami dihajar”, ujar Rosehsn - Wakil Gubernur Kalsel periode 2005 – 2010 itu.
Ia berharap, setiap kegiatan proyek yang dianggap strategis Pemprov agar sebelum penganggaran diekspose terlebih dulu bersama dengan DPRD Kalsel.
“Tidak ada niat kami untuk menghalangi kegiatan yang diniatkan baik. Apalagi pembangunan di daerah yang mungkin nanti sangat dirasakan (manfaatnya) oleh masyarakat, " demikian Rosehan NB.
Rapat Komisi III di Perwakilan Pemprov Kalsel di Jakarta itu saat kunjungan kerja ke luar daerah, 20 - 22 Agustus 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023