Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Shalat Hajat sebagai refleksi bentuk ucapan syukur peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Shalat Hajat di lingkungan Pemkab HST tersebut dihadiri Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda), Forum Komunikasi dan Pimpinan Daerah (Forkopimda), Alim Ulama, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Organisasi Kemasyarakatan serta jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya.

Baca juga: Pemkab HST kerja sama dengan KLHK tanam ratusan ribu pohon di desa

“Peringatan ini hendaknya memiliki makna sebagai ungkapan syukur atas kemerdekaan yang kita peroleh,” kata Bupati HST Aulia Oktafiandi melalui keterangan tertulis di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Selasa.

Aulia menyebutkan Shalat Hajat yang berlangsung di kediamannya itu sekaligus sebagai momen silaturahmi dengan para ulama juga para guru agama keliling yang berstatus bukan aparatur sipil negara (ASN).

“Keberhasilan yang kita raih selama ini merupakan bagian dari perjalanan panjang perjuangan para pahlawan,” ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST) menggelar refleksi Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Senin (14/8/2023). (ANTARA/HO-Pemkab HST)

Baca juga: Bupati HST prihatin galian lubang tambang meluas di pedesaan

Kegiatan refleksi kemerdekaan tersebut dimulai dengan Shalat Maghrib berjamaah, Shalat Hajat dan dzikir kemudian dilanjutkan tausiyah dari tokoh agama, yakni Habib Ali Zainal Abidin Bin Faisal Al Madihij yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Dar’As Shofa Cianjur Jawa Barat.

Aulia menuturkan syukuran Kemerdekaan ke-78 RI merupakan momentum sebagai tonggak baru untuk memperbaiki diri terutama perilaku dan keimanan.

Menurut dia, Shalat Hajat tersebut juga merupakan wujud kepedulian terhadap jasa besar para pejuang saat merebut kemerdekaan. 

Ia mengajak para generasi penerus menyadari betapa beratnya perjuangan para pendahulu untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dengan mengorbankan harta, jiwa dan raga.

“Para pejuang melakukan segalanya dengan ikhlas demi kokohnya bangsa dan pertiwi,” ujar Aulia.

Baca juga: Pemkab HST gelar karnaval dan kreativitas PAUD peringati HUT ke-78 RI

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023