Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia Wilayah Tengah Irwan Hasman mengatakan, Undang-Undang Pengampunan Pajak menjadi harapan baru bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Pengampunan pajak akan dapat mengalirkan dana yang selama ini tersimpan di luar, ke dalam negeri, kata Irwan seusai pembukaan Musyawarah Provinsi VI Kadin Kalimantan Selatan di Banjarmasin Sabtu.
Dana tersebut akan bisa digunakan untuk membiayai pembangunan nasional, sehingga pemulihan ekonomi yang kini terus dilakukan pemerintah bisa segera berdampak ke daerah termasuk Kalimantan Selatan.
Irwan mengungkapkan, kendati saat ini pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah mengalami penurunan, namun khusus Kalsel masih jauh lebih baik dibanding provinsi lain, seperti Kalimantan Timur.
Secara agregat, tambah dia, pertumbuhan ekonomi Kalsel pada kwartal 1-2015 masih mampu tumbuh dengan 3,29 persen, walaupun nilai tersebut melambat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 4,85 persen.
"Pertumbuhan negatif terlihat di bidang pertambangan, minyak gas dan usaha kayu. Beruntung untuk perdagangan besar dan eceran, pertanian, kehutanan, perikanan dan konstruksi tumbuh positif," katanya.
Saat ini, tambah dia, pemerintah harus mulai mengganti postur perekonomian Kalsel yang didominasi sektor pertambangan, industri pengolahan, dan perikanan, dengan memberikan porsi besar pada sektor lainnya, seperti perdagangan dan pertanian.
"Kadin akan selalu siap bergandeng tangan dengan pemerintah, untuk mengembangkan perekonomian daerah," katanya.
Ketua Kadin Kalsel, Aliansyah mengungkapkan, selama ini pihaknya selalu bergandengan tangan dengan pemerintah provinsi dan daerah, terutama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Khusus Kadin, Aliansyah berharap, akan ada perubahan struktur organisasi, sehingga bisa lebih cepat untuk melaju dan bersaing ditingkat nasional bahkan internasional.
"Saya sudah 50 tahun menjabat sebagai Ketua Kadin Kalsel, sudah saatnya diganti, jangan lagi pilih saya, tetapi pilih yang lebih muda, seperti Eddy," kata Ali menunjuk calon muda yang akan bersaing dalam pemilihan Ketua Kadin Kalsel.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengatakan, pernyataan Aliansyah yang mendukung regenerasi sangat bijaksana, terutam untuk mendukung organisasi berjalan sesuai dengan waktu dan masanya.
Sahbirin berharap, Kadin selalu mendukung dan bergandengan tangan dengan pemerintah, untuk mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang maju dan berdaya saing.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Pengampunan pajak akan dapat mengalirkan dana yang selama ini tersimpan di luar, ke dalam negeri, kata Irwan seusai pembukaan Musyawarah Provinsi VI Kadin Kalimantan Selatan di Banjarmasin Sabtu.
Dana tersebut akan bisa digunakan untuk membiayai pembangunan nasional, sehingga pemulihan ekonomi yang kini terus dilakukan pemerintah bisa segera berdampak ke daerah termasuk Kalimantan Selatan.
Irwan mengungkapkan, kendati saat ini pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah mengalami penurunan, namun khusus Kalsel masih jauh lebih baik dibanding provinsi lain, seperti Kalimantan Timur.
Secara agregat, tambah dia, pertumbuhan ekonomi Kalsel pada kwartal 1-2015 masih mampu tumbuh dengan 3,29 persen, walaupun nilai tersebut melambat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 4,85 persen.
"Pertumbuhan negatif terlihat di bidang pertambangan, minyak gas dan usaha kayu. Beruntung untuk perdagangan besar dan eceran, pertanian, kehutanan, perikanan dan konstruksi tumbuh positif," katanya.
Saat ini, tambah dia, pemerintah harus mulai mengganti postur perekonomian Kalsel yang didominasi sektor pertambangan, industri pengolahan, dan perikanan, dengan memberikan porsi besar pada sektor lainnya, seperti perdagangan dan pertanian.
"Kadin akan selalu siap bergandeng tangan dengan pemerintah, untuk mengembangkan perekonomian daerah," katanya.
Ketua Kadin Kalsel, Aliansyah mengungkapkan, selama ini pihaknya selalu bergandengan tangan dengan pemerintah provinsi dan daerah, terutama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Khusus Kadin, Aliansyah berharap, akan ada perubahan struktur organisasi, sehingga bisa lebih cepat untuk melaju dan bersaing ditingkat nasional bahkan internasional.
"Saya sudah 50 tahun menjabat sebagai Ketua Kadin Kalsel, sudah saatnya diganti, jangan lagi pilih saya, tetapi pilih yang lebih muda, seperti Eddy," kata Ali menunjuk calon muda yang akan bersaing dalam pemilihan Ketua Kadin Kalsel.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengatakan, pernyataan Aliansyah yang mendukung regenerasi sangat bijaksana, terutam untuk mendukung organisasi berjalan sesuai dengan waktu dan masanya.
Sahbirin berharap, Kadin selalu mendukung dan bergandengan tangan dengan pemerintah, untuk mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang maju dan berdaya saing.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016