Sebanyak lima orang relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Kota Banjarbaru harus berjuang memadamkan titik api dari kepungan asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Para relawan itu mengerahkan segala tenaga untuk memutus titik api kebakaran lahan sembari menunggu pertolongan dan bantuan satuan tugas (Satgas) Karhutla.

Baca juga: Karhutla nyaris lalap pondok pemilik lahan di Banjarbaru

“Supaya warga tidak tersiksa menghirup kabut asap,” kata seorang relawan BPK Ahmad di Banjarbaru, Kamis malam.

Sejak sore, Ahmad mengungkapkan bersama empat rekannya sudah mengetahui lokasi titik kebakaran, kemudian menggunakan satu buah mesin dan puluhan meter pipa penyalur air untuk memadamkan karhutla.

“Teman yang lain tadi sambil mencari bantuan untuk menambah jumlah, kobaran api cukup besar dan sulit dikendalikan,” ucapnya.
Kobaran api akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melahap lahan sekitar 15 hektare di Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis (3/8/2023) malam. (ANTARA/Tumpal Andani Aritonang)

Baca juga: Akibat karhutla pemilik kawasan di Tapin bisa masuk penjara

Sementara itu, salah salah satu relawan tampak seorang bocah berumur 11 tahun ikut bergabung diantara kelima relawan tersebut.

Bocah bernama Rian yang duduk dibangku kelas enam Sekolah Dasar (SD) itu mengaku sebagai penduduk warga Kecamatan Liang Anggang, dia ikut dengan para relawan atas niat dan keinginannya.

“Mau ikut lihat abang-abang padamkan kebakaran, siapa tahu setelah dewasa nanti saya bisa seperti mereka,” ujar Rian.

Berdasarkan pantauan ANTARA, sekitar pukul 19.30 Wita, bantuan beberapa petugas gabungan relawan, BPBD, TNI, Polri, mulai berdatangan untuk menanggulangi karhutla tersebut.

Hingga pukul 20.30 Wita, kobaran api masih menyala melahap lahan dan perkiraan luas yang sudah dilahap karhutla sekitar 15 hektare.

Baca juga: Minim air, petugas gunakan detergen padamkan karhutla di Kalsel

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023