Tim Satuan Tugas Kebakaran hutan dan lahan (Satgas Karhutla) Kalimantan Selatan Manggala Agni menggunakan air campur detergen akibat keterbatasan air untuk memadamkan titik api yang menghanguskan puluhan hektare lahan di Desa Liang Anggang, Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut.

Berdasarkan pantauan ANTARA di lokasi kejadian hingga pukul 17.45 Wita, peristiwa karhutla melahap dua wilayah yang berjarak sekitar tiga kilometer.

Baca juga: Luas karhutla di Kalsel hampir capai 1.000 hektare

“Kita memutuskan memadamkan titik api yang lebih dekat permukiman penduduk,” kata Satgas Karhutla Manggala Agni Kabupaten Tanah Laut Pamlan di Tanah Laut, Rabu.

Pamlan menyebutkan petugas udara menerima informasi awal karhutla pada pukul 10.00 Wita dengan kondisi titik kebakaran cukup banyak sehingga Satgas sempat mengalami kendala terkait wilayah utama yang harus dipadamkan. 

“Satgas karhutla silih berganti untuk menanggulangi kobaran api sejak pagi hari tadi,” ucapnya.

Dia menuturkan upaya pemadaman mendekati permukiman mengalami kendala keterbatasan titik air di lokasi kejadian, sehingga tim memutuskan menggunakan detergen dicampur dengan air mempercepat pemadaman titik api yang meluas.
Satuan Tugas Kebakaran hutan dan lahan (Satgas Karhutla) Manggala Agni sedang berjibaku dikepungan asap untuk memadamkan kebakaran lahan di Desa Liang Anggang, Kecamatan Bati Bati, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Rabu (2/8/2023). (ANTARA/Tumpal Andani Aritonang)

Baca juga: Puluhan satgas karhutla padamkan api di area bandara Banjarbaru

Menurut Pamlan, campuran detergen dan air mampu mendinginkan lahan sehingga keadaan panas api dapat berkurang secara cepat akibat kandungan zat kimia pada bubuk detergen tersebut.

Ia mengungkapkan kendala secara umum penangan karhutla antara lain akses jalan, sehingga petugas kesulitan menjangkau lokasi kejadian akibat peristiwa kebakaran berada di pedalaman yang cukup bahaya dilalui jalur darat.

Pamlan mengatakan pula lahan yang tidak dapat dijangkau berpotensi meluas hingga puluhan hektare, namun Manggala Agni selalu siap menjadi garda terdepan mengawasi dan menanggulangi karhutla dengan berbagai upaya.

Lebih lanjut, Manggala Agni melakukan koordinasi dengan lembaga terkait untuk pencegahan dan penanggulangan diantaranya BPBD, TNI dan Polri.

“Selama kami masih sanggup, kami terus lakukan pemadaman bahkan hingga malam hari,” ungkap Pamlan.

Baca juga: Polda Kalsel bangun posko Karhutla amankan wilayah rawan lahan terbakar

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023