Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, Kalimanta Selatan, menggelar Sambung Rasa Pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD) sebagai upaya mengurangi kasus DBD di wilayah ini.

Ketua panitia pelaksana Taufik di Tanjung, Kamis mengatakan, kegiatan Sambung Rasa pengendalian DBD sekaligus memperingati Hari Demam Berdarah Dengue se dunia.

"Melalui Sambung Rasa ini kami ingin menyosialisasikan upaya pengendalian DBD sekaligus meningkatkan kerjasama dengan instansi terkait termasuk dukungan teknis maupun anggaran," jelas Taufik.

Sambung Rasa Pengendalian DBD yang diikuti para petugas kesehatan, perwakilan kecamatan hingga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ini dibuka oleh Asisten bidang Ekonomi dan Pembangunan Hamidah Munawarah.

Hadir pula Kasubdit Pengendalian Vektor dari Kementerian Sosial Misriyah dan Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Benny Rahmadi.

Dalam sambutannya Benny mengatakan sejak 2014 dari 13 kabupaten/kota di Provinsi Kalsel sebanyak delapan kabupaten terjangkit DBD.

"Total kasus DBD di Provinsi Kalsel mencapai 828 dengan jumlah kematian sebanyak 17 orang pada 2014 dan meningkat pada 2015 hingga mencapai 3.668 kasus," jelas Benny.

Karena itu salah satu gerakan efektif pengendalian DBD yakni pemberantasan sarang nyamuk oleh masyarakat.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016