PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) terus berinovasi memberikan akses kemudahan dan kenyamanan bagi konsumen demi pelayanan makin berkualitas.
 
Salah satu inovasi terbaru yang diluncurkan perusahaan milik negara yang pelayanannya membawahi dua provinsi di Kalimantan yakni Kalsel dan Kalteng adalah Layanan Satu Pintu Plus (LSP Plus).

Baca juga: PLN Kalselteng dorong kemandirian masyarakat dukung Desa Berdaya Air Santri
 
Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Kalselteng Samuji pada konferensi pers di Banjarbaru, Jumat mengatakan, LSP Plus adalah fitur integrasi antara PLN Mobile dengan aplikasi Si Ujang Gatrik milik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (DJK).
 
"Melalui fitur LSP Plus di Aplikasi PLN Mobile, seluruh masyarakat makin mudah melakukan proses pembangunan instalasi, penerbitan NIDI dan SLO dalam pengajuan proses pasang baru cukup dalam satu genggaman," ujar Samuji.
 
Dijelaskan, aplikasi baru tersebut dapat membuat penerbitan Nomor Identitas Instalasi (NIDI) sebagai syarat penerbitan Sertifikat Laik Operasi (SLO) instalasi yang akan diajukan oleh pelanggan bisa lebih mudah.

Baca juga: 40 PLTU PLN grup mampu turunkan emisi hingga 429 ribu ton CO2 lewat "Co-Firing"
 
Samuji menuturkan, layanan itu adalah bagian dari Transformasi PLN dalam pilar Customer Focus yang mengubah customer service menjadi customer experience yakni mengubah pelayanan menjadi pengalaman yang baik dan berkesan bagi pelanggan.
 
Dikatakan Samuji, LSP Plus hadir sebagai fitur aplikasi PLN Mobile yang dapat dinikmati masyarakat mulai 14 Juni 2023, memungkinkan pelanggan atau calon pelanggan mengurus permohonan pasang baru listrik dengan cara lebih mudah, cepat dan transparan.
Suasana konferensi pers peluncuran Layanan Satu Pintu Plus (LSP Plus) yang merupakan inovasi terbaru dari PLN untuk memudahkan masyarakat melakukan proses pembangunan instalasi, penerbitan NIDI dan SLO dalam pengajuan proses pasang baru sambungan listrik. (ANTARA/Yose Rizal)

 
Kepala Ombudsman Provinsi Kalsel Hadi Rahman mengatakan, layanan terbaru yang diberikan PLN harus mampu memberikan dampak yang baik bagi sisi finansial PLN dan juga dampak sosial bagi masyarakat.
 
"Inovasi baru PLN ini harus mampu memberikan dampak yang baik bagi PLN maupun masyarakat dan harus didukung SDM berkualitas sehingga bisa diakses dimana saja," ujar Hadi yang hadir pada jumpa pers itu.

Baca juga: PLN siap sukseskan MTQ Nasional tingkat Kalsel di Banjarbaru
 
Senada, Ketua II YLKI Kalsel Anwar mengatakan, layanan baru PLN bisa memberikan kemudahan bagi setiap pelanggan mendapatkan pelayanan pasang baru sambungan listrik yang telah terintegrasi antara PLN Mobile dengan aplikasi milik DJK.
 
"Harapan kami, pelayanan terbaru PLN ini mampu memberikan yang terbaik, memudahkan masyarakat melalui aplikasi yang digunakan dan juga dilengkapi pencantuman nama instalatir sehingga mudah apabila ada perbaikan," ungkapnya.
 
General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin mengatakan, pelanggan jangan ragu mengajukan pasang baru, karena layanan yang diberikan PLN memberi akselerasi yang mudah dan nyaman dengan dilengkapi aplikasi berteknologi canggih yakni PLN Mobile.
 
"Mari dukung dan kawal bersama agar layanan bekerja dengan baik memenuhi ekspektasi pelanggan sehingga mampu meningkatkan iklim investasi dan kualitas ekonomi daerah khususnya di wilayah Kalselteng," katanya.

Baca juga: Elektrifikasi pertanian buat UIP3B Kalimantan raih Nusantara CSR Award
 
 
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023