PT PLN (Persero) siap sukseskan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXXIV tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Kota Banjarbaru yang berlangsung 21-28 Juli 2023 diikuti 5.000 peserta dari 13 kabupaten/kota.
Kesiapan mensukseskan program pemerintah Provinsi Kalsel dalam rangka lebih meningkatkan syiar Islam itu tergambar dari apel siaga kesiapan MTQ XXXIV tingkat Kalsel di Banjarbaru, Kamis (20/7).
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) Muhammad Joharifin di Banjarbaru, Jumat, mengatakan PLN komitmen selalu siap menyediakan listrik yang berkualitas dan andal pada setiap kegiatan termasuk MTQ.
"Kami siap mendukung MTQ Kalsel yang diikuti ribuan peserta dengan menyiapkan pasokan listrik yang andal seluruh venue MTQ. Semoga semua berjalan aman dan lancar," Joharifin melalui keterangan tertulis.
Joharifin menuturkan, guna lebih memastikan keandalan jaringan, sebelumnya PLN Kalselteng telah melakukan assesment peralatan dan jaringan distribusi listrik di sekitar lokasi dan membersihkan dahan pohon yang hampir mengenai jaringan listrik.
Disebutkannya, selain kesiapan jaringan dan peralatan, PLN juga menyiapkan sejumlah lokasi posko yang dijaga secara bergantian ratusan petugas dan petugas khusus yang didukung peralatan selama 24 jam.
"Sebanyak 15 Posko siaga disiapkan dengan menerjunkan sebanyak 136 petugas teknik, serta didukung 16 personel pasukan khusus Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) untuk satuan reaksi cepat apabila terjadi gangguan," tuturnya.
Apel siaga kesiapan pasokan listrik di ULP Banjarbaru yang digelar PLN UID Kalselteng untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan MTQ Nasional tingkat Kalsel di Kota Banjarbaru pada 21-28 Juli 2023. (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)
Dikatakan Joharifin, sebagai langkah optimalisasi suplai listrik ke seluruh venue, PLN juga menerjunkan 3 unit UPS (Uninterruptible Power Supply) dengan total 280 KVA dan 3 unit Genset total 350 KVA sehingga pasokan listrik menjadi lebih andal.
"Mengantisipasi terjadinya gangguan listrik di luar perkiraan sekaligus mengamankan pasokan listrik selama kegiatan kami menyiagakan UPS dan Genset yang stand by di lokasi-lokasi prioritas pelaksanaan MTQ," sebut Joharifin.
Selanjutnya, Joharifin mengimbau kepada masyarakat berpartisipasi mendukung kesuksesan gelaran MTQ XXXIV Kalsel di Banjarbaru ini dengan lebih peduli pada berbagai potensi bahaya listrik.
Ditambahkan, potensinya seperti tidak bermain layang-layang di dekat jaringan listrik, tidak melakukan berbagai aktivitas di dekat jaringan listrik (jarak aman minimal 3 meter), memasang spanduk, tenda atau mendirikan bangunan di bawah jaringan listrik.
"Listrik ini milik kita bersama, sekuat apa pun upaya kami mengamankan pasokan listrik, tidak akan berarti apa-apa tanpa dukungan masyarakat sehingga MTQ kebanggaan kita bersama harus didukung dengan peduli terhadap keberadaan listrik di sekitar tempat tinggal kita," katanya.
