Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, terus berupaya memperketat dan meningkatkan disiplin pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Bupati HSS Achmad Fikry di Kandangan Senin mengatakan, disiplin kerja sangat penting untuk terus diterapkan dan terus terpatri dalam sanubari para pegawai, sebagai upaya mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan terus memaknai butir-butir Pancasila, Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 serta Panca Prasetya Korpri yang dibaca setiap tanggal 17.
Selain itu, kesadaran dan disiplin ini, diharapkan juga bisa meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
Bupati juga mengucapkan rasa syukur karena pada tahun 2016 ini, Pemerintah Kabupaten HSS mendapatkan berbagai penghargaan seperti penghargaan Inovasi Pelayanan Publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada TOP 35 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2016 melalui Program Si Midun Ke FASKES.
"Kepada semua pegawai, mari bekerja apa yang seharusnya, sehingga timbul inovasi-inovasi baru dan tidak terjebak dengan kegiatan rutinitas sehari-hari," katanya.
Menurut dia, seluruh prestasi dan penghargaan yang diterima ditahun 2016, diharapkan mampu mendorong pegawai untuk terus menunjukan prestasi-prestasi dimasa yang akan datang.
Prestasi yang dicapai bukan untuk membuat kita berbangga diri dan menyombongkan diri tetapi semata-mata mensyukuri prestasi yang dicapai tersebut merupakan hasil kerja keras kita semua.
Diingatkanya kepada semua untuk terus memacu semua kegiatan-kegiatan yang sudah menjadi tanggung jawab bersama dan juga percepatan pelaksanaan kegiatan baik fisik maupun nonfisik, sehingga tidak ada kegiatan yang menumpuk diahkir tahun anggaran yang tentu saja dengan tetap menjaga kualitas pekerjaan.
Menurut dia, fungsi pengawasan internal SKPD, pengawasan Inspektorat pada semua kegiatan agar terus ditingkatkan supaya kualitas semua pekerjaan yang diserahkan oleh pihak ketiga kepada pemerintah, sesuai dengan harapan.
Diakhir acara, Bupati didampingi Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah menyerahkan penghargaan Inovasi Pelayanan Publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada TOP 35 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2016 melalui Program Si Midun Ke FASKES kepada Kepala Dinas Kesehatan yang merupakan penanggungjawab inovasi pelayanan publik tersebut.
Diserahkan pula sembilan alat bantu penyandang disabilitas yang diserahkan secara simbolis kepada Ahmad Rizky Zaini Nafis dari SDN Gambah Dalam Barat Kecamatan Kandangan, penyerahan Kartu Indonesia Sehat dari BPJS Kesehatan, penyerahan uang pembinaan bagi organisasi sosial, pekerja sosial masyarakat dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, serta Karang Taruna berprestasi Tahun 2016.
Selain itu, diserahkan trophy kepada Guru, Kepala Sekolah, Pengawas berprestasi Tingkat Kabupaten HSS Tahun 2016 serta penyerahan penghargaan kepada siswa dan SD dengan hasil ujian sekolah tingkat SD/MI/sederajat tahun ajaran 2015 2016, yang berhasil di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Bupati HSS Achmad Fikry di Kandangan Senin mengatakan, disiplin kerja sangat penting untuk terus diterapkan dan terus terpatri dalam sanubari para pegawai, sebagai upaya mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan terus memaknai butir-butir Pancasila, Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 serta Panca Prasetya Korpri yang dibaca setiap tanggal 17.
Selain itu, kesadaran dan disiplin ini, diharapkan juga bisa meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
Bupati juga mengucapkan rasa syukur karena pada tahun 2016 ini, Pemerintah Kabupaten HSS mendapatkan berbagai penghargaan seperti penghargaan Inovasi Pelayanan Publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada TOP 35 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2016 melalui Program Si Midun Ke FASKES.
"Kepada semua pegawai, mari bekerja apa yang seharusnya, sehingga timbul inovasi-inovasi baru dan tidak terjebak dengan kegiatan rutinitas sehari-hari," katanya.
Menurut dia, seluruh prestasi dan penghargaan yang diterima ditahun 2016, diharapkan mampu mendorong pegawai untuk terus menunjukan prestasi-prestasi dimasa yang akan datang.
Prestasi yang dicapai bukan untuk membuat kita berbangga diri dan menyombongkan diri tetapi semata-mata mensyukuri prestasi yang dicapai tersebut merupakan hasil kerja keras kita semua.
Diingatkanya kepada semua untuk terus memacu semua kegiatan-kegiatan yang sudah menjadi tanggung jawab bersama dan juga percepatan pelaksanaan kegiatan baik fisik maupun nonfisik, sehingga tidak ada kegiatan yang menumpuk diahkir tahun anggaran yang tentu saja dengan tetap menjaga kualitas pekerjaan.
Menurut dia, fungsi pengawasan internal SKPD, pengawasan Inspektorat pada semua kegiatan agar terus ditingkatkan supaya kualitas semua pekerjaan yang diserahkan oleh pihak ketiga kepada pemerintah, sesuai dengan harapan.
Diakhir acara, Bupati didampingi Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah menyerahkan penghargaan Inovasi Pelayanan Publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada TOP 35 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2016 melalui Program Si Midun Ke FASKES kepada Kepala Dinas Kesehatan yang merupakan penanggungjawab inovasi pelayanan publik tersebut.
Diserahkan pula sembilan alat bantu penyandang disabilitas yang diserahkan secara simbolis kepada Ahmad Rizky Zaini Nafis dari SDN Gambah Dalam Barat Kecamatan Kandangan, penyerahan Kartu Indonesia Sehat dari BPJS Kesehatan, penyerahan uang pembinaan bagi organisasi sosial, pekerja sosial masyarakat dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, serta Karang Taruna berprestasi Tahun 2016.
Selain itu, diserahkan trophy kepada Guru, Kepala Sekolah, Pengawas berprestasi Tingkat Kabupaten HSS Tahun 2016 serta penyerahan penghargaan kepada siswa dan SD dengan hasil ujian sekolah tingkat SD/MI/sederajat tahun ajaran 2015 2016, yang berhasil di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016