Tuan Guru Haji Zainuddin Rais mengungkapkan makna zikir  atau mengingat Allah dalam tausiyahnya di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, usai Shalat Subuh Sabtu.

Menurut TGH Zainuddin Rais makan dan minum itu juga sama dengan berzikir atau ingat dengan Allah SWT asalkan bisa memaknai, tidak sekedar untuk memenuhi kebutuhan jasmani.

Sebab, lanjut Tuan Guru tersebut, adanya makanan dan minuman itu karena atas Kehendak dan Kemahakuasaan Allah.

Begitu pula dalam proses awal hingga bisa menjadi makanan dan minuman, semua itu karena izin dari Allah SWT, tambahnya.

Tuan Guru yang mengisi pengajian rutin di Masjid Assa'adah tiap Subuh Sabtu (manakala tidak berhalangan) itu memberi contoh lain dalam hal untuk selalu mengingat Allah seperti pembangunan kota.

"Berdirinya sebuah kota dan keberadaan masyarakatnya, kesemua itu karena Allah. Sebab Allah tidak menghendaki atau mengizinkan apapun usaha manusia tidak akan terjadi/ada," ujarnya.

Pokoknya, menurut Tuan Guru tersebut semua yang ada serta terjadi di dunia atau alam semesta untuk selalu mengingat Allah, dan makna zikir/zikrullah sangat luas.
Tuan Guru Haji Zainuddin Rais saat tausyiah di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, usai Shalat Subuh Sabtu (22/7/23). (ANTARA/Syamsuddin Hasan)

 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023