Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Tiga tempat wisata pantai di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, dinilai masyarakat perlu pembenahan karena sampai saat ini masih ditemukan pungutan liar dan pemalakan.

"Berdasarkan dari hasil investigasi Relahawan Sahabat Rusdy, pemalakan dan punutan liar di tiga pantai wisata seperti, Pantai Takisung, Pantai Batakan, dan Pantai Muara Kintap, masih terjadi" ujar salah satu tokoh pemuda Tanah Laut Rusdiani Rahman, di Pelaihari, Rabu (13/7).

Menurut dia, keadaan perti itu kedepannya hendaknya tidak terjadi lagi, karena dapat menganggu kenyamanan wisatawan berkunjung ke tiga pantai tersebut.

"Jangan sampai gara-gara pungutan liar dan pemalakan membuat enggan wisatawan datang ke Pantai Takisung, Pantai Batakan, dan Pantai Muara Kintap," tegasnya.

Dijelaskannya, khusus untuk infrasruktur wisata dibandingkan tahun sebelumnya terjadi peningkatan, namun demikian kedepannya perlu peningkatan lagi agar wisatawan datang ke Tanah Laut semakin bertambah banyak.

Dia berharap, tiga pantai yang saat ini masih ditemukan pungutan liar, dan pemalakan kedepannya dilakukan penataan.

Terpisah, Kepala UPT Pantai Takisung Harirawati mengemukakan, saat ini Pantai Takisung masih kekurangan WC, kamar mandi dan sarana air bersih.

Untuk itu, sebut dia, pihaknya sangat berharap kekurang WC, kamar mandi dan sarana air bersih dapat dipenuhi dinas terkait.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016