Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Athaillah Hasbi atau yang akrab dengan sapaan Bang Atak melakukan sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila menyasar masyarakat pinggiran Pegunungan Meratus.
Sebagaimana sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila pada kesempatan kali ini kepada masyarakat Desa Haruyan Dayak Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), ujar Bang Atak, Senin malam, usai kegiatan tersebut.
"Tepatnya Balai Adat Kumuh II (wadah kegiatan warga Dayak atau komunitas masyarakat terasing) di Kondan/RT 05 Desa Haruyan Dayak," lanjutnya.
Sedangkan untuk ke Balai Adat Kumuh II Kondan terpaksa melewati beberapa desa Kecamatan Loksado - Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selata (HSS) karena kondisi jalannya rusak belum ada perbaikan dari pemerintah kabupaten (Pemkab) HST, ungkap Bang Atak.
Bang Atak yang juga Ketua Pemuda Pancasila "Bumi Murakata" HST itu, warga pedalaman Meratus perlu pula mengetahui dan memahami secara benar terhadap nilai-nilai luhur Pancasila, yang pada gilirannya mereka dapat mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Oleh karenanya, walau harus menempuh jalan berliku atau melambung jauh, kita tetap laksanakan sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila sebagai tanggung jawab moril," ujar mantan pembalap motor Bumi Murakata HST tahun 1980-an itu.
Ia mengharapkan, sosialisasi tersebut dapat meningkatkan pemahaman nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara bagi mereka yang di daerah terpencil.
“Pancasila diangkat dari nilai-nilai agama, nilai-nilai adat istiadat, nilai-nilai kepercayaan yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia,” ungkap Bang Atak.
Sebagai narasumber sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila bagi warga komunitas masyarakat terasing itu menghadirkan dua orang akademisi masing-masing Muhammad Aini (mantan Komisioner KPU HST dan aktivis Sosial) serta Fahriansyah (pendidik).
Sementara Tokoh Balai Adat Kumuh II Haruyan Dayak Anwar Udin biasa dipanggil Angah Nurudin berterimakasih atas kunjungan anggota DPRD Kalsel menyampaikan sosialisasi wawasan kebangsaan (Wasbang).
"Selain itu, mengetahui kondisi daerah terluar Bumi Murakata HST yaitu kampung Balai Kumuh II berbatasan dengan Loksado HSS. Jalan kesini sangat rusak dan belum ada aliran listrik," kata dia.
Peserta sosialisasi tersebut para tokoh tokoh adat, tokoh masyarakat, pemuda dan kaum ibu/perempuan setempat atau yang tinggal di pinggiran Meratus itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Sebagaimana sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila pada kesempatan kali ini kepada masyarakat Desa Haruyan Dayak Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), ujar Bang Atak, Senin malam, usai kegiatan tersebut.
"Tepatnya Balai Adat Kumuh II (wadah kegiatan warga Dayak atau komunitas masyarakat terasing) di Kondan/RT 05 Desa Haruyan Dayak," lanjutnya.
Sedangkan untuk ke Balai Adat Kumuh II Kondan terpaksa melewati beberapa desa Kecamatan Loksado - Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selata (HSS) karena kondisi jalannya rusak belum ada perbaikan dari pemerintah kabupaten (Pemkab) HST, ungkap Bang Atak.
Bang Atak yang juga Ketua Pemuda Pancasila "Bumi Murakata" HST itu, warga pedalaman Meratus perlu pula mengetahui dan memahami secara benar terhadap nilai-nilai luhur Pancasila, yang pada gilirannya mereka dapat mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Oleh karenanya, walau harus menempuh jalan berliku atau melambung jauh, kita tetap laksanakan sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila sebagai tanggung jawab moril," ujar mantan pembalap motor Bumi Murakata HST tahun 1980-an itu.
Ia mengharapkan, sosialisasi tersebut dapat meningkatkan pemahaman nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara bagi mereka yang di daerah terpencil.
“Pancasila diangkat dari nilai-nilai agama, nilai-nilai adat istiadat, nilai-nilai kepercayaan yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia,” ungkap Bang Atak.
Sebagai narasumber sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila bagi warga komunitas masyarakat terasing itu menghadirkan dua orang akademisi masing-masing Muhammad Aini (mantan Komisioner KPU HST dan aktivis Sosial) serta Fahriansyah (pendidik).
Sementara Tokoh Balai Adat Kumuh II Haruyan Dayak Anwar Udin biasa dipanggil Angah Nurudin berterimakasih atas kunjungan anggota DPRD Kalsel menyampaikan sosialisasi wawasan kebangsaan (Wasbang).
"Selain itu, mengetahui kondisi daerah terluar Bumi Murakata HST yaitu kampung Balai Kumuh II berbatasan dengan Loksado HSS. Jalan kesini sangat rusak dan belum ada aliran listrik," kata dia.
Peserta sosialisasi tersebut para tokoh tokoh adat, tokoh masyarakat, pemuda dan kaum ibu/perempuan setempat atau yang tinggal di pinggiran Meratus itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023