Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H. Achmad Fikry memaparkan inovasi Tetap Lestari Harus Berdayakan Kelompok Masyarakat (Telat Berkemas) Dinas Perikanan HSS, dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2023.
Paparan kepada Tim Panelis Independen (TPI) pada tahapan presentasi dan wawancara dilakukan secara daring, dari ruang Media Center Sekretariat Daerah (Setda) HSS.
"Tujuan utama inovasi dalam meningkatkan peran aktif kelompok masyarakat (Pokmaswas), memperluas luasan areal pengawasan, meningkatkan produksi perikanan tangkap, dan menjaga keberlangsungan stok ikan lokal yang langka," kata Fikry dalam paparan, mengutip pers release Diskominfo HSS, di Kandangan, Senin.
Baca juga: Pembangunan Islamic Center HSS masuki tahap keempat
Dijelaskan Fikry, inovasi ini merupakan pengembangan dari program sebelumnya, dan telah diluncurkan pada tahun 2018, serta telah dilakukan langkah-langkah konkret yang telah diambil dalam penerapannya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS telah mengadakan pelatihan dan pembinaan bagi Pokmaswas, dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam pengawasan dan pelestarian sumberdaya perikanan.
Selain itu, pentingnya kolaborasi dengan pemerintah dalam hal pembinaan dan pengawasan, untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan perlindungan sumberdaya perikanan.
"Kami dengan bangga menyampaikan inovasi Telat Berkemas, dengan telah mencapai hasil yang signifikan," ujar Fikry.
Pencapaian yang diraih baik dalam menjaga ketersediaan ikan lokal, mengoptimalkan peran Pokmaswas, dan meningkatkan produksi perikanan secara berkelanjutan.
Baca juga: Pemkab HSS percepat penurunan kemiskinan ekstrem
Dan pada akhirnya tentunya inovasi ini memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat setempat, termasuk nelayan dan konsumen ikan lokal.
Adapun Kehadiran bupati di ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik dengan presentasi dan wawancara menggambarkan komitmen pemerintah daerah, memajukan pelayanan publik dan melibatkan kelompok masyarakat secara aktif.
Adanya Inovasi diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain, menjaga keberlanjutan dan pemanfaatan sumberdaya perikanan berkelanjutan, serta pemberdayaan kelompok masyarakat mendukung pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Paparan kepada Tim Panelis Independen (TPI) pada tahapan presentasi dan wawancara dilakukan secara daring, dari ruang Media Center Sekretariat Daerah (Setda) HSS.
"Tujuan utama inovasi dalam meningkatkan peran aktif kelompok masyarakat (Pokmaswas), memperluas luasan areal pengawasan, meningkatkan produksi perikanan tangkap, dan menjaga keberlangsungan stok ikan lokal yang langka," kata Fikry dalam paparan, mengutip pers release Diskominfo HSS, di Kandangan, Senin.
Baca juga: Pembangunan Islamic Center HSS masuki tahap keempat
Dijelaskan Fikry, inovasi ini merupakan pengembangan dari program sebelumnya, dan telah diluncurkan pada tahun 2018, serta telah dilakukan langkah-langkah konkret yang telah diambil dalam penerapannya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS telah mengadakan pelatihan dan pembinaan bagi Pokmaswas, dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam pengawasan dan pelestarian sumberdaya perikanan.
Selain itu, pentingnya kolaborasi dengan pemerintah dalam hal pembinaan dan pengawasan, untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan perlindungan sumberdaya perikanan.
"Kami dengan bangga menyampaikan inovasi Telat Berkemas, dengan telah mencapai hasil yang signifikan," ujar Fikry.
Pencapaian yang diraih baik dalam menjaga ketersediaan ikan lokal, mengoptimalkan peran Pokmaswas, dan meningkatkan produksi perikanan secara berkelanjutan.
Baca juga: Pemkab HSS percepat penurunan kemiskinan ekstrem
Dan pada akhirnya tentunya inovasi ini memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat setempat, termasuk nelayan dan konsumen ikan lokal.
Adapun Kehadiran bupati di ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik dengan presentasi dan wawancara menggambarkan komitmen pemerintah daerah, memajukan pelayanan publik dan melibatkan kelompok masyarakat secara aktif.
Adanya Inovasi diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain, menjaga keberlanjutan dan pemanfaatan sumberdaya perikanan berkelanjutan, serta pemberdayaan kelompok masyarakat mendukung pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023