Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Sekretaris Jenderal (Sekjend) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) masih mencari yempat yang tepat sebagai tuan rumah pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2023.
“Beberapa lokasi pelaksanaan O2SN tingkat nasional masih disurvei,” kata Staff Cluster Seni dan Olahraga BPTI Puspresnas Sekjend Kemendikbudristek Fitria saat melakukan kunjungan kerja di Banjarbaru, Selasa.
Baca juga: Kalsel jaring karateka SD/MI menuju O2SN 2023 di Sumsel
Sebelumnya, informasi tuan rumah pelaksanaan O2SN adalah Kota Palembang, Sumatera Selatan, namun pihak Kemendikbudristek mengkonfirmasi rencana pelaksanaan dialihkan ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
“Pelaksanaan O2SN di Jabodetabek, sesuai arahan pimpinan,” katanya.
Fitria menyebutkan pihaknya telah melakukan survei kelayakan lokasi pelaksanaan O2SN pada beberapa daerah, yakni Kota Tangerang dan Bogor.
Ia mengungkapkan terkait pelaksanaan O2SN di Jabodetabek, karena kompetisi yang diadakan sekali setahun tersebut pertama kali diselenggarakan secara luring sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia.
Dia menuturkan pihaknya saat ini lebih konsentrasi terhadap pemantauan dan mengawasi pelaksanaan O2SN tingkat provinsi terkait kelengkapan berkas yang berkaitan dengan syarat agar dapat lanjut mengikuti tingkat nasional tersebut.
Baca juga: Menegangkan O2SN Cabang Karate-Do di Balangan
Fitria mengatakan proses pemeriksaan lokasi calon tuan rumah O2SN masih berjalan menunggu keputusan akhir dari pimpinan lembaga terkait.
Sementara itu, kompetisi O2SN tingkat nasional akan mempertandingkan sebanyak enam cabang olahraga (cabor), yakni Karate, Pencak Silat, Atletik, Renang, Bulu Tangkis, Senam (khusus jenjang SD/MI).
Pelaksanaan O2SN melibatkan tiga kategori berbeda yakni Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).
Baca juga: Arjuna Dan Rezly Juara O2sn Tingkat Banjarmasin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
“Beberapa lokasi pelaksanaan O2SN tingkat nasional masih disurvei,” kata Staff Cluster Seni dan Olahraga BPTI Puspresnas Sekjend Kemendikbudristek Fitria saat melakukan kunjungan kerja di Banjarbaru, Selasa.
Baca juga: Kalsel jaring karateka SD/MI menuju O2SN 2023 di Sumsel
Sebelumnya, informasi tuan rumah pelaksanaan O2SN adalah Kota Palembang, Sumatera Selatan, namun pihak Kemendikbudristek mengkonfirmasi rencana pelaksanaan dialihkan ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
“Pelaksanaan O2SN di Jabodetabek, sesuai arahan pimpinan,” katanya.
Fitria menyebutkan pihaknya telah melakukan survei kelayakan lokasi pelaksanaan O2SN pada beberapa daerah, yakni Kota Tangerang dan Bogor.
Ia mengungkapkan terkait pelaksanaan O2SN di Jabodetabek, karena kompetisi yang diadakan sekali setahun tersebut pertama kali diselenggarakan secara luring sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia.
Dia menuturkan pihaknya saat ini lebih konsentrasi terhadap pemantauan dan mengawasi pelaksanaan O2SN tingkat provinsi terkait kelengkapan berkas yang berkaitan dengan syarat agar dapat lanjut mengikuti tingkat nasional tersebut.
Baca juga: Menegangkan O2SN Cabang Karate-Do di Balangan
Fitria mengatakan proses pemeriksaan lokasi calon tuan rumah O2SN masih berjalan menunggu keputusan akhir dari pimpinan lembaga terkait.
Sementara itu, kompetisi O2SN tingkat nasional akan mempertandingkan sebanyak enam cabang olahraga (cabor), yakni Karate, Pencak Silat, Atletik, Renang, Bulu Tangkis, Senam (khusus jenjang SD/MI).
Pelaksanaan O2SN melibatkan tiga kategori berbeda yakni Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).
Baca juga: Arjuna Dan Rezly Juara O2sn Tingkat Banjarmasin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023