Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan mengadakan pelatihan ecoprint yang ditargetkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Pelatihan pembuatan ecoprint ini kami gelar selama tiga hari, pesertanya kami ambil setiap kecamatan ada satu perwakilan dari pengrajin,” kata Kabid Perindustrian DKUKMPP Balangan Ida Rosiyanti di Balangan, Rabu.
Ida menuturkan, tujuan dari diadakannya pelatih tersebut adalah untuk memberikan ilmu dan inovasi baru terhadap para pengrajin selain hanya pembuatan sasirangan saja.
Ida melanjutkan nantinya para pengrajin akan mendapatkan ilmu baru pada pelatihan ini, dan ke depan ecoprint ini juga dapat diimplementasikan atau digabung dengan sasirangan.
“Kami sendiri dari dinas tidak hanya membina pengrajin sasirangan, juga membina para pengrajin ecoprint ini walaupun kebanyakan dari pengrajin ecoprint juga sebagai pengrajin sasirangan,” tutur Ida.
Para pengrajin saat melaksanakan pelatihan pembuatan ecoprint di Dekranasda Balangan, Rabu (5/7/2023). ANTARA/erde
Sementara itu, Instruktur pembuatan ecoprint Sandi Agustinus mengungkapkan para peserta sangat antusias sekali dalam mengikuti pelatihan karena ecoprint saat ini lagi booming.
Sandi mengungkapkan dukungan pemerintah daerah sangat baik dalam mendukung pengrajin membuat ecoprint, semoga pemda terus mendukung para pengrajin-pengrajin yang ada di Balangan.
Kemudian untuk bahan dari ecoprint kebanyakannya adalah daun lanang, jati, afrika, bodi, kenikir, pepaya jepang dan lainnya yang mana tekstur daunnya agak berbulu, tidak licin dan tebal.
“Lama pembuatannya tergantung minimal dua hari, harganya pun kalau dijual bervariasi kalau kain dari harga Rp300 ribu, syal dan topi Rp100 ribu, baju kaos mulai dari Rp200 ribu,” terang Sandi.
Diketahui, pada pelatihan ecoprint tersebut Sandi memberikan pelatihan pembuatan kain, kertas ecoprint, mug, botol tumbler, kerudung dan baju kaos.
