Balangan (ANTARA) - Pemerintah daerah terus mendukung dan mendorong produk Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) dalam hal ini melalui rest area yang difasilitasi oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Balangan.
Ketua Dekranasda Kabupaten Balangan Sri Huriyati Hadi mengatakan dibuatnya rest area ini bertujuan untuk membantu pemasaran produk-produk UMKM yang ada di Kabupaten Balangan.
“Jadi bagi pengendara yang melintas menuju Banjarmasin ke arah Kaltim ataupun sebaliknya bisa beristirahat dan berbelanja disini, supaya produk UMKM kita dapat dikenal luas oleh masyarakat luar Balangan," kata dia di Paringin, Minggu.
Diketahui, pada rest area Dekranasda ini terdapat berbagai macam produk UMKM yang dijajakan pada stand yang disediakan oleh pengurus rest area, adapun yang tersedia seperti, jamu, makanan khas, madu, kain sasirangan, tas olahan UMKM, dan lain sebagainya.
Selain itu terdapat juga fasilitas penunjang di tempat ini seperti, musala, aula untuk bersantai, toilet, WiFi gratis, dan lainnya.
“Tentunya sasaran kami adalah para pengguna jalan yang melintas, dan sudah banyak produk UMKM yang menitipkan produk mereka ke Dekranasda," ujarnya.
Dia menyebutkan, para UMKM ini biasanya mengeluhkan produk mereka dipemasaran, dan ini adalah bentuk dari dukungan Pemda kepada mereka dalam memasarkan olahan mereka.
Sementara itu, Bupati Balangan Abdul Hadi, mengatakan bahwa pemerintah daerah sangat menyambut baik langkah yang diambil oleh Dekranasda Balangan ini, ia selaku pimpinan daerah meminta kepada Dekranasda Balangan agar bekerjasama dengan dinas terkait, untuk terus melakukan inovasi supaya rest area ini dapat diminati dan menjadi tempat singgah favorit pengguna jalan.
“Kami sangat berharap dengan adanya kerjasama Dekranasda dengan dinas terkait, dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi khususnya untuk UMKM warga Balangan,” pungkasnya.
Pemda dukung produk UMKM melalui rest area Dekranasda
Minggu, 26 Desember 2021 17:13 WIB
Tentunya sasaran kami adalah para pengguna jalan yang melintas, dan sudah banyak produk UMKM yang menitipkan produk mereka ke Dekranasda