Bupati Banjar, Kalimantan Selatan Saidi Mansyur mengharapkan adanya kemajuan dalam pencapaian visi dan misi kepala daerah melalui sejumlah program yang dijalankan dinas dan instansi terkait lainnya.
Menurut Saidi, pencapaian terbaik mewujudkan visi dan misi diimbangi dengan penggunaan anggaran yang harus sesuai kebutuhan sehingga tercapai kemajuan sesuai target dan harapan yang ingin dicapai.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Kami minta program-program kerja yang disiapkan dinas dan instansi maksimal dilaksanakan sehingga terwujud pencapaian visi dan misi sesuai slogan Manis," ujar bupati di Martapura, Senin.
Baca juga: Bupati Banjar canangkan gerakan menanam cabai kendalikan inflasi
Baca juga: Bupati Banjar canangkan gerakan menanam cabai kendalikan inflasi
Pernyataan itu disampaikan bupati di depan Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al-Habsy maupun pimpinan SKPD lingkup Pemkab Banjar pada rapat koordinasi mingguan di Aula Barakat Kantor Bupati Banjar di Martapura.
Diketahui, slogan yang disiapkan bupati saat pencalonan kepala daerah yakni Maju, Mandiri dan Agamis (Manis) yang dituangkan dalam program kerja dinas dan instansi lingkup Pemkab Banjar.
Menurut Saidi, pencapaian terbaik mewujudkan visi dan misi diimbangi dengan penggunaan anggaran yang harus sesuai kebutuhan sehingga tercapai kemajuan sesuai target dan harapan yang ingin dicapai.
"Semuanya harus disesuaikan baik terhadap visi dan misi maupun target yang ingin dicapai sehingga semuanya terwujud sesuai harapan yang akhirnya mampu mewujudkan masyarakat Manis," ungkapnya.
Baca juga: Bupati Saidi apresiasi DPRD atas pengesahan perda pertanggungjawaban APBD
Baca juga: Bupati Saidi apresiasi DPRD atas pengesahan perda pertanggungjawaban APBD
Saidi menuturkan, bidang kesehatan, pendidikan dan infrastruktur perlu mendapat perhatian dan dukungan sehingga seluruh masyarakat bisa menikmati hasil yang direncanakan pemerintah daerah itu.
"Khusus bidang kesehatan, sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap ulama maka Pemkab Banjar menyiapkan petugas kesehatan yang terjun ke rumah memberikan layanan," katanya.
Dikatakan, layanan yang diberikan kepada ulama dan tokoh agama berupa pelayanan dasar seperti cek gula darah, kolesterol dan penyakit lain yang dilakukan Dinas Kesehatan atau puskesmas setempat.
Baca juga: Pemkab Banjar siaga penanggulangan karhutla
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023