Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Selatan menguji kompetensi dan penilaian potensi ribuan pegawai untuk pemetaan jabatan baik di satuan kerja kantor wilayah maupun jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT).
"Ada 1.417 pegawai mengikuti uji kompetensi dengan metode computer assissted competency test (CACT) yang dilaksanakan selama empat hari yang dimulai hari ini," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel Faisol Ali
di Banjarmasin, Senin.
Adapun materi yang diujikan meliputi kompetensi manajerial, kompetensi sosial kultural, potensi/emerging skill, dan literasi digital.
Faisol menjelaskan pelaksanaan penilaian kompetensi dan potensi merupakan wujud penyempurnaan sistem merit yang berdasarkan Keputusan Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara Nomor: 43/KEP.KASN/C/XI/2022, tanggal 29 November 2022, tentang Penerapan Sistem Merit dalam Manajemen Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Kemenkumham Kalsel menggelar uji kompetensi dan penilaian potensi ribuan pegawai. (ANTARA/Firman)
Dia berharap para pegawai untuk mengerjakan ujian dengan sebaik mungkin sebagai upaya untuk pemetaan jabatan dan profiling kompetensi di Simpeg Kumham.
Kemudian terkait pula penyusunan dokumen rencana pengembangan kompetensi pegawai yang diambil dari gap kompetensi, serta pengembangan karir melalui manajemen talenta.
“Pesan saya kerjakan ujian dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan diri sendiri agar hasilnya dapat mencerminkan potensi yang dimiliki saat ini,” ucap Faisol.
Turut hadir saat pembukaan hari pertama ujian itu, Kepala Divisi Administrasi Rifqi Adrian Kriswanto serta Tim Badan Kepegawaian Negara (BKN), Biro Kepegawaian dan Pusdatin Sekretariat Jenderal Kemenkumham RI.
