Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Hulu Sungai Selatan (HSS) AKBP Leo Martin Pasaribu mengimbau masyarakat di Bumi Rakat Mufakat berpartisipasi dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
"Kepada seluruh masyarakat HSS, saya ingin mengimbau terkait bahaya karhutla, khususnya ancaman karhutla manakala terjadi kemarau," kata Leo, di Kandangan, Senin.
Baca juga: Polres HSS ungkap tujuh kasus narkoba dengan sembilan tersangka
Pihaknya mengajak agar bersama-sama mencegah karhutla di wilayah masing-masing, dan jangan sekali-kali melakukan pembakaran hutan dan lahan, apabila melihat adanya karhutla segera dilaporkan kepada posko-posko karhutla terdekat.
Begitupun, Leo memperingatkan untuk warga yang sering membuat potong rokok sembarang, agar tidak lagi mengulanginya membuang puntung sembarang karena bisa menyebabkan karhutla secara tidak sengaja.
"Buanglah puntung rokok pada tempatnya, jangan dibuang sembarangan seperti di semak-semak atau lahan yang yang rawan terjadi karhutla," ucap Leo.
Baca juga: Kapolres HSS : Polri perlu sinergitas sehingga keamanan tetap kondusif
Selain itu, warga agar menghindari membuka lahan untuk perkebunan dan pertanian dengan cara membakar, serta lebih menggunakan cara yang lebih aman dan bijak terhadap lingkungan.
Ditambahkan Leo, membuka lahan dengan membakar menjadi sangat rawan dan rentan memicu karhutla apalagi di musim kemarau, pelaku karhutla pun bisa dikenakan pidana, disamping karena sampai bulan November 2023 telah ditetapkan status siaga karhutla.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Kepada seluruh masyarakat HSS, saya ingin mengimbau terkait bahaya karhutla, khususnya ancaman karhutla manakala terjadi kemarau," kata Leo, di Kandangan, Senin.
Baca juga: Polres HSS ungkap tujuh kasus narkoba dengan sembilan tersangka
Pihaknya mengajak agar bersama-sama mencegah karhutla di wilayah masing-masing, dan jangan sekali-kali melakukan pembakaran hutan dan lahan, apabila melihat adanya karhutla segera dilaporkan kepada posko-posko karhutla terdekat.
Begitupun, Leo memperingatkan untuk warga yang sering membuat potong rokok sembarang, agar tidak lagi mengulanginya membuang puntung sembarang karena bisa menyebabkan karhutla secara tidak sengaja.
"Buanglah puntung rokok pada tempatnya, jangan dibuang sembarangan seperti di semak-semak atau lahan yang yang rawan terjadi karhutla," ucap Leo.
Baca juga: Kapolres HSS : Polri perlu sinergitas sehingga keamanan tetap kondusif
Selain itu, warga agar menghindari membuka lahan untuk perkebunan dan pertanian dengan cara membakar, serta lebih menggunakan cara yang lebih aman dan bijak terhadap lingkungan.
Ditambahkan Leo, membuka lahan dengan membakar menjadi sangat rawan dan rentan memicu karhutla apalagi di musim kemarau, pelaku karhutla pun bisa dikenakan pidana, disamping karena sampai bulan November 2023 telah ditetapkan status siaga karhutla.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023