Sekretaris Daerah Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan mendorong tim gabungan agar lebih mengintensifkan patroli dan cepat tanggap kalau ada informasi terkait kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

“Kami mendorong agar tim gabungan mengintensifkan patroli, cepat tanggap dan mengoptimalkan sistem informasi yang berbasis internet maupun radio,” kata Sutikno di Balangan, Selasa.

Baca juga: Sekda sampaikan LKPj tahun 2021 kepada DPRD

Sutikno melanjutkan, tim gabungan juga harus lebih intensif menggaungkan tenteng pencegahan karhutla di lingkungan masyarakat dan bangun kepedulian masyarakat, infrastruktur monitoring serta pengawasan harus sampai bawah.

Selain itu Sutikno juga mengapresiasi atas kesiapsiagaan seluruh instansi terkait yang mengirimkan perwakilannya dalam apel siaga karhutla.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Balangan H Rahmi mengungkapkan dalam kesiapsiagaan menghadapi ancaman karhutla di Kabupaten Balangan tahun 2023, dirinya melibatkan stakeholder, instansi terkait serta para relawan.

Baca juga: Sutikno resmi jabat Sekdakab Balangan

H Rahmi menuturkan seluruh personel dan peralatan telah disiapkan melalui koordinasi yang bagus, jadi apabila terjadi kebakaran hutan dan lingkungan maka respon cepat akan dilakukan kapanpun terjadi. 

Kalak BPBD Balangan menambahkan, bahwa potensi kebakaran hutan dan lingkungan di Kabupaten Balangan pada tahun 2023 ini berpotensi sedang, hingga saat ini masih aman dan terkendali. 

"Kami terus melakukan kesiapsiagaan pemantauan terhadap titik-titik hotspot yang muncul, serta melakukan imbauan kepada masyarakat agar mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi bencana karhutla ini," ucapnya.

H Rahmi juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga lahannya, agar tidak ada terjadi karhutla pada musim kemarau tahun ini.

Baca juga: Sekda Kalsel lepas ekspor perdana porang asal Balangan ke Jepang

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023