Atlet Special Olympics Indonesia (SOIna) asal Kalimantan Selatan (Kalsel) Arsyad Al Banjari meraih medali emas cabang olahraga (cabor) renang pada kompetisi Special Olympics World Games (SOWG) 2023 di Berlin, Jerman.
“Arsyad berhasil menorehkan catatan waktu tercepat pada gaya dada dan mengungguli pesaing terdekat yakni atlet asal negara Italia dan Iran,” kata Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kalsel Budiono pada keterangan tertulisnya di Banjarmasin, Rabu.
Baca juga: Atlet SOIna asal Kalsel disambut Dubes RI di Jerman
Budiono menyebutkan Arsyad turun pada cabor renang gaya kupu-kupu dan gaya dada.
“Arsyad meraih medali emas pada gaya kupu-kupu, sedangkan gaya dada berhasil menorehkan medali perunggu,” ucapnya.
Pada renang gaya kupu-kupu, Budiono memaparkan Arsyad berada di Kategori Level B Nomor 100 meter dan mencatatkan waktu tidak lebih dari satu setengah menit atau 1:23:28.
Sedangkan pada posisi kedua atlet asal Italia Simone Davide mencatatkan waktu 1:39:66, kemudian posisi ketiga ada atlet asal Iran Mohammadi Shahou menorehkan waktu 1:52:75.
Baca juga: Dua atlet Kalsel jalani Pelatnas untuk ikuti SOWSG di Berlin Jerman
Budiono mengatakan Arsyad yang mewakili Indonesia, berhasil tampil bagus dengan menunjukkan kualitas terbaiknya.
Bahkan Arsyad juga mengamankan satu medali perunggu pada cabor renang gaya dada Kategori Level A Nomor 100 meter.
“Dengan demikian Arsyad berhasil memboyong dua medali sekaligus untuk Indonesia pada cabor renang,” ujar Budiono.
Sementara itu, Ketua SOIna Kalsel Mulyono yang ikut menyaksikan pertandingan tersebut mengatakan perjuangan Arsyad meraih dua medali harus diapresiasi tinggi.
“Semoga di cabor dan nomor lain atlet Indonesia khususnya Kalsel mampu menambah perolehan medali,” katanya.
Baca juga: Atlet SOINA Tanah Laut sumbang tujuh medali emas untuk Kontingen Kalsel
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
“Arsyad berhasil menorehkan catatan waktu tercepat pada gaya dada dan mengungguli pesaing terdekat yakni atlet asal negara Italia dan Iran,” kata Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kalsel Budiono pada keterangan tertulisnya di Banjarmasin, Rabu.
Baca juga: Atlet SOIna asal Kalsel disambut Dubes RI di Jerman
Budiono menyebutkan Arsyad turun pada cabor renang gaya kupu-kupu dan gaya dada.
“Arsyad meraih medali emas pada gaya kupu-kupu, sedangkan gaya dada berhasil menorehkan medali perunggu,” ucapnya.
Pada renang gaya kupu-kupu, Budiono memaparkan Arsyad berada di Kategori Level B Nomor 100 meter dan mencatatkan waktu tidak lebih dari satu setengah menit atau 1:23:28.
Sedangkan pada posisi kedua atlet asal Italia Simone Davide mencatatkan waktu 1:39:66, kemudian posisi ketiga ada atlet asal Iran Mohammadi Shahou menorehkan waktu 1:52:75.
Baca juga: Dua atlet Kalsel jalani Pelatnas untuk ikuti SOWSG di Berlin Jerman
Budiono mengatakan Arsyad yang mewakili Indonesia, berhasil tampil bagus dengan menunjukkan kualitas terbaiknya.
Bahkan Arsyad juga mengamankan satu medali perunggu pada cabor renang gaya dada Kategori Level A Nomor 100 meter.
“Dengan demikian Arsyad berhasil memboyong dua medali sekaligus untuk Indonesia pada cabor renang,” ujar Budiono.
Sementara itu, Ketua SOIna Kalsel Mulyono yang ikut menyaksikan pertandingan tersebut mengatakan perjuangan Arsyad meraih dua medali harus diapresiasi tinggi.
“Semoga di cabor dan nomor lain atlet Indonesia khususnya Kalsel mampu menambah perolehan medali,” katanya.
Baca juga: Atlet SOINA Tanah Laut sumbang tujuh medali emas untuk Kontingen Kalsel
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023