Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat sebesar Rp1,6 miliar.
"Dana yang masuk anggaran 2016 tersebut akan digunakan untuk membangun Puskesmas Lasung di Kecamatan Kusan Hulu, karena kondisi bangunannya sudah tidak layak pakai," kata Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu H. Damrah, di Batulicin.
Ia mengatakan, selain menerima dana DAK sebesar Rp1,6 miliar, Dinas Kesehatan juga menerima dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tanah Bumbu tahap dua sebesar Rp1 miliar.
Dana APBD tahab kedua tersebut digunakan untuk merehap Puskesmas Teluk Kepayang, untuk membangun ruang perawatan yang masih minim.
Selain digunakan untuk merehap Puskesmas, sebagian dari dana Rp1 miliar juga akan digunakan untuk melengkapi peralatan medis di Puskemas yang masih kurang lengkap untuk melayani masyarakat.
Damrah optimistis, rencana pembangunan yang dibiayai dari dana APBD dan APBN dengan totoal Rp2,6 miliar dapat terealisasi sesuai rencana 2016.
Dia menjelaskan, periode 2017 Dinas Kesehatan Tanah Bumbu akan mengusulkan pembangunan Puskesmas Pagatan, Puskesmas Sebamban I, Puskesmas Satui, Puskesmas Girimulya dan Puskesmas Mentewe untuk dilakukan renofasi.
"Puskesmas yang akan kami usulkan tersebut statusnya masih non perawatan, sehingga periode 2017 pengusulan renofas disetujui maka statusnya akan ditingkatkan menjadi puskesmas perawatan," katanya.
Untuk mendukukng program pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan dibidang kesehatan, Dinas Kesehatan Tanah Bumbu melalui puskesmas sudah menerapkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat selama 24 jam.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Dana yang masuk anggaran 2016 tersebut akan digunakan untuk membangun Puskesmas Lasung di Kecamatan Kusan Hulu, karena kondisi bangunannya sudah tidak layak pakai," kata Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu H. Damrah, di Batulicin.
Ia mengatakan, selain menerima dana DAK sebesar Rp1,6 miliar, Dinas Kesehatan juga menerima dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tanah Bumbu tahap dua sebesar Rp1 miliar.
Dana APBD tahab kedua tersebut digunakan untuk merehap Puskesmas Teluk Kepayang, untuk membangun ruang perawatan yang masih minim.
Selain digunakan untuk merehap Puskesmas, sebagian dari dana Rp1 miliar juga akan digunakan untuk melengkapi peralatan medis di Puskemas yang masih kurang lengkap untuk melayani masyarakat.
Damrah optimistis, rencana pembangunan yang dibiayai dari dana APBD dan APBN dengan totoal Rp2,6 miliar dapat terealisasi sesuai rencana 2016.
Dia menjelaskan, periode 2017 Dinas Kesehatan Tanah Bumbu akan mengusulkan pembangunan Puskesmas Pagatan, Puskesmas Sebamban I, Puskesmas Satui, Puskesmas Girimulya dan Puskesmas Mentewe untuk dilakukan renofasi.
"Puskesmas yang akan kami usulkan tersebut statusnya masih non perawatan, sehingga periode 2017 pengusulan renofas disetujui maka statusnya akan ditingkatkan menjadi puskesmas perawatan," katanya.
Untuk mendukukng program pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan dibidang kesehatan, Dinas Kesehatan Tanah Bumbu melalui puskesmas sudah menerapkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat selama 24 jam.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016