Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) mewujudkan 10 rumah layak huni bagi warga Banjarmasin yang kurang mampu melalui program bedah rumah dalam rangkaian bulan bakti Polri Presisi menjelang Hari Bhayangkara 1 Juli.
"Alhamdulillah 10 rumah yang selesai direnovasi hari ini secara simbolis diserahkan kepada pemiliknya untuk ditempati," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi di Banjarmasin, Senin.
Andi berharap program bakti sosial Polri itu bisa bermanfaat bagi masyarakat terutama untuk membantu mewujudkan rumah layak huni.
Terlebih, menurut Andi, para penerima bantuan sangat membutuhkan melalui kegiatan penilaian dan survei oleh Bhabinkamtibmas yang mengetahui persis kondisi warga di lingkungan binaannya.
Dalam acara penyerahan hasil program bedah rumah yang dipusatkan di Jalan Pangeran RT 04 RW 03 di Kelurahan Pangeran, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin itu, Kapolda Kalsel juga menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat berupa paket sembako.
Kemudian, Kapolda Kalsel bersama forkopimda dan para pejabat utama Polda Kalsel termasuk Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo mengikuti pula arahan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melalui konferensi video terkait bakti sosial religi program bantuan air bersih dan program bedah rumah tingkat nasional dalam rangka HUT ke-77 Bhayangkara.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi bersama warga penerima program bedah rumah di Banjarmasin. (ANTARA/Firman)
Diketahui, Kapolda Kalsel menargetkan setiap Polres atau wilayah kabupaten dan kota minimal bisa mewujudkan 10 rumah untuk dibantu renovasi sehingga total ada 130 rumah di seluruh Kalimantan Selatan.
Setiap rumah dianggarkan minimal Rp25 juta untuk renovasi dan bisa lebih besar menyesuaikan kondisi geografis suatu wilayah.
Selain itu, Kapolda Kalsel juga membagikan ratusan tabung liquefied petroleum gas (LPG) isi 3 kilogram secara gratis kepada masyarakat kurang mampu dalam rangkaian menyambut Hari Bhayangkara ke-77.
