Perusahaan tambang batubara PT Borneo Indobara (BIB) di Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, melakukan aksi bersih-bersih di objek wisata Pantai Angsana.
"Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam menyambut hari lingkungan hidup sedunia 2023," kata Ketua panitia kegiatan Kinanto, di Batulicin Ahad.
Sebelumnya, PT BIB juga melakukan penanaman pohon, student mining visit, talkshow dan lomba photography.
Dia mengatakan, kegiatan bersih pantai untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi karyawan perusahaan PT BIB dan semua mitra kerjanya dan masyarakat di sekitar pantai Angsana dalam menjaga lingkungan pesisir pantai untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan lestari.
Dengan harapan, kegiatan tersebut dapat mendukung peraturan pemerintah Nomor 83 Tahun 2018 tentang penanganan sampah laut.
Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan, sampah yang dominan ditemukan di kawasan pesisir pantai adalah sampah plastik seperti sedotan, kemasan makanan dan snack dan kemasan minuman dan sendok plastik dan sampah plastik lainnya.
"Sampah plastik selalu menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik pencamaran tanah maupun laut, sifat sampah plastik tidak mudah terurai dan membutuhkan waktu sampai ratusan tahun bila terurai secara alami," terangnya.
Sampah-sampah yang dikumpulkan dari agenda bersih-bersih pantai langsung di angkut ke tempat pemprosesan akhir (TPA).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam menyambut hari lingkungan hidup sedunia 2023," kata Ketua panitia kegiatan Kinanto, di Batulicin Ahad.
Sebelumnya, PT BIB juga melakukan penanaman pohon, student mining visit, talkshow dan lomba photography.
Dia mengatakan, kegiatan bersih pantai untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi karyawan perusahaan PT BIB dan semua mitra kerjanya dan masyarakat di sekitar pantai Angsana dalam menjaga lingkungan pesisir pantai untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan lestari.
Dengan harapan, kegiatan tersebut dapat mendukung peraturan pemerintah Nomor 83 Tahun 2018 tentang penanganan sampah laut.
Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan, sampah yang dominan ditemukan di kawasan pesisir pantai adalah sampah plastik seperti sedotan, kemasan makanan dan snack dan kemasan minuman dan sendok plastik dan sampah plastik lainnya.
"Sampah plastik selalu menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik pencamaran tanah maupun laut, sifat sampah plastik tidak mudah terurai dan membutuhkan waktu sampai ratusan tahun bila terurai secara alami," terangnya.
Sampah-sampah yang dikumpulkan dari agenda bersih-bersih pantai langsung di angkut ke tempat pemprosesan akhir (TPA).
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023