Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Sistem kelistrikan wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah kembali normal setelah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Asam-Asam unit 1 beroperasi seperti semula.

"Gangguan sistem kontrol PLTU Asam-Asam unit 1 teratasi sehingga pembangkit beroperasi kembali," ujar General Manager PT PLN Kalselteng Purnomo di Banjarbaru, Jumat.

Menurut Purnomo yang didampingi Humas Bayu Aswenda, gangguan pada sistem kontrol PLTU berhasil diperbaiki beberapa tenaga ahli spesialis kontrol dan instrumen kelistrikan.

Dijelaskan, gangguan pada sistem kontrol PLTU Asam-Asam unit 1 itu membuat katup utama pemasok uap ke dalam turbin tidak bisa beroperasi sehingga operasional PLTU terhenti.

"Begitu perbaikan selesai, Kamis (23/4) siang, PLTU dioperasikan dari ruang pusat kontrol dan malamnya pukul 19.30 Wita sistem kelistrikan normal," ungkap Bayu.

Menurut dia, hasil riset yang telah dilakukan di laboratorium Toshiba Jepang menunjukkan perangkat keras sistem kontrol secara umum masih dalam kondisi baik.

Namun, untuk mengatasi masalah tidak meresponnya katup utama turbin dari ruang pusat kontrol, dilakukan penggantian perangkat keras yang bernama "card control".

"Penggantian perangkat kerasnya sudah dilakukan sehingga operasional PLTU unit 1 bisa normal setelah sejak tanggal 13 Juni 2016 lalu mengalami gangguan," ucapnya.

Dikatakan, gangguan pada sistem kelistrikan Kalselteng yang membuat terjadinya pemadaman di sejumlah wilayah terjadi setelah PLTU unit 1 tidak bisa beroperasi.

Setelah diperiksa ternyata terjadi gangguan sistem kontrol sehingga PLTU tidak bisa beroperasi dan sistem kelistrikan Kalselteng defisit daya listrik 50 Mega Watt sejak Senin (13/6).

"Kami mendatangkan tenaga ahli kontrol dan instrumen Pembangkitan Jawa Bali (PJB), PLTU Suralaya, PLTU Gresik, PLTU Tanjung Jati Jepara dan tenaga ahli dari pabrikan," kata dia.

Bahkan PLTU Pulang Pisau Unit 1 yang harusnya masih menjalani proses inspeksi, sejak Minggu (19/6) terpaksa harus dioperasikan untuk menutup defisit daya listrik tersebut.

"Sebenarnya, kondisi kelistrikan Kalselteng sejak Minggu tidak defisit dikarenakan PLTU Pulang Pisau Unit 1 beroperasi tetapi karena PLTU Asam-Asam unit 1 ada gangguan sehingga defisit," katanya

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016