Tanjung, (AntaraNews, Kalsel)  -Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk, Garibaldi "Boy Thohir buka puasa bersama ribuan warga di Masjid Agung Ash Shiratal Mustaqim Tanjung Rabu (22/6). 

Hadir pula dalam buka puasa bersama Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, Danrem101/Antasari Kalimantan Selatan, Kolonel Kav Yanuar Adil beserta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD).

 Dalam kesempatan itu, Boy Thohir menyerahkan bantuan berupa dana tunai dengan total nilai  Rp50 Juta untuk Pondok pesantren Al Islam Kambitin, Pondok Pesantren Hidayatullah Maburai, Panti Asuhan Kasih Ibu, Panti Asuhan Amal Saleh, danYayasan non panti Mufakat.

 Selain itu, Boy Thohir juga menyerahkan lima unit angkutan kota bagi pelajar di Kabupaten Tabalong melalui  program CSR Adaro dan mitra kerja senilai Rp 1 Miliar lebih.

 Bantuan bergulir yang berlangsung sejak 2014 itu, kian melengkapi sarana angkutan publik Tabalong, yang kini totalnya berjumlah 18 buah terdiri atas 13 unit angkutan jenis APV serta lima unit mikro bus angkutan pedesaan.

Menurut Boy Thohir, keberadaan Adaro hendaknya menjadi bagian dari keluarga besar masyarakat Tabalong, sehingga dalam kondisi sesulit apa pun, keluarga ini bisa terus bersama.

"Setiap saat hadir di tengah masyarakat Tabalong, hati saya merasa sejuk dan tenang. Keakraban dan keramahan ini sudah terjalin lama, hal tersebut hanya kita dapat di Tabalong," ujarnya.

 Kendati, semua kalangan mungkin memahami bahwa industri batubara umumnya masih memprihatinkan, Boy Thohir menegaskan, sesulit apapun Adaro akan sekuat tenaga berkontribusi untukTabalong.

  "Dengan ujian ini, kita diingatkan bahwa yang punya ini semua adalah Allah. Kini, kitasudahkembali, dan harapan saya, dukungan masyarakat dan pemkab Tabalong, pada Adaro tidak pernah surut, karena kami tidak bisa berjalan tanpa dukungan itu," kata Boy Thohir.

 Hal senada turut diungkapkan Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, kalau , Ramadhan tahun ini, punya makna khusus, karena ditengah menurunnya produksi batubara, Adaro tetap berkontribusi untuk percepatan pembangunan daerah.

Duatahunlalu, ujar Anang, ia pernah menyampaikan pada Boy Thohir, yang harus didorong adalah perubahan cara pandang.

 "Adaro tak lagi dalam konteks membantu pemerintah dan masyarakat, tapi bersama membangun daerah ini Alhamdulillah hal itu disambut baik," ujarnya.

 

Pewarta: herlina lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016