Asisten Fire Rescue, PT Subur Agro Makmur (SAM), Reza Syahrial, menyampaikan pihaknya melibatkan peran Masyarakat Peduli Api (MPA) dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Personil kita untuk tim internal dari dalam PT SAM sekitar 60 orang, dan 45 orang dari MPA," kata Reza, dalam keterangan, di Kandangan, Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa.
Dijelaskan Reza, memang dalam situasi darurat nantinya, tidak hanya mereka yang bertugas menangani karhutla namun menjadi tanggung jawab semua karyawan untuk siap sedia dalam upaya menanggulangi.
Baca juga: Anak perusahaan Group Astra Argo berdayakan warga lokal jadi pekerja
Beragam peralatan telah disediakan dalam penanggulangan karhutla, seperti adanya dua unit pemadam kebakaran (damkar), 39 unit pompa serta sarana dan prasarana lainnya.
Dan untuk kondisi di lapangan, pihaknya menggiatkan sosialisasi pencegahan karhutla dan pengawasan melibatkan MPA, maka tidak hanya para petani dan nelayan saja yang berperan, tetapi juga mencakup masyarakat secara umum.
MPA sendiri strukturnya memang berada di bawah pemerintah desa, dengan dikoordinir pemerintah kecamatan dan kepolisian sektor (polsek).
Baca juga: PT SAM berpartisipasi sukseskan program bapak asuh anak stunting HSS
"MPA ini dikoordinir kecamatan dan polsek, dan kita dari perusahaan melakukan pembinaan kepada mereka," tutur Reza.
Ditambahkan dia, hingga saat ini untuk karhutla di areal perkebunan sawit PT SAM tidak ada, namun pihaknya dan bersama MPA tetap meningkatkan kewaspadaan, dan apabila terjadi kebakaran segera untuk memadamkannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Personil kita untuk tim internal dari dalam PT SAM sekitar 60 orang, dan 45 orang dari MPA," kata Reza, dalam keterangan, di Kandangan, Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa.
Dijelaskan Reza, memang dalam situasi darurat nantinya, tidak hanya mereka yang bertugas menangani karhutla namun menjadi tanggung jawab semua karyawan untuk siap sedia dalam upaya menanggulangi.
Baca juga: Anak perusahaan Group Astra Argo berdayakan warga lokal jadi pekerja
Beragam peralatan telah disediakan dalam penanggulangan karhutla, seperti adanya dua unit pemadam kebakaran (damkar), 39 unit pompa serta sarana dan prasarana lainnya.
Dan untuk kondisi di lapangan, pihaknya menggiatkan sosialisasi pencegahan karhutla dan pengawasan melibatkan MPA, maka tidak hanya para petani dan nelayan saja yang berperan, tetapi juga mencakup masyarakat secara umum.
MPA sendiri strukturnya memang berada di bawah pemerintah desa, dengan dikoordinir pemerintah kecamatan dan kepolisian sektor (polsek).
Baca juga: PT SAM berpartisipasi sukseskan program bapak asuh anak stunting HSS
"MPA ini dikoordinir kecamatan dan polsek, dan kita dari perusahaan melakukan pembinaan kepada mereka," tutur Reza.
Ditambahkan dia, hingga saat ini untuk karhutla di areal perkebunan sawit PT SAM tidak ada, namun pihaknya dan bersama MPA tetap meningkatkan kewaspadaan, dan apabila terjadi kebakaran segera untuk memadamkannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023