Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan setuju jika pemerintah kota melakukan investasi pembangunan gedung parkir di kawasan Pasar Sudimampir dan sekitarnya.

"Kita anggap positif adanya keiinginan Pemkot membangun gedung parkir di daerah Pasar Sudimampir atau sekitarnya itu, ini investasi yang bagus," ujar anggota DPRD Kota Banjarmasin Zainal Hakim ST di gedung dewan setempat, Kamis.

Menurut politikus PKB ini, meski sudah wacana lama, tapi komitmen pemerintahan kota saat ini yang ingin mengemukakannya lagi demi ketertiban parkir di daerah pasar grosir terbesar di ibu kota provinsi ini harus dikawal.

"Jadi tidak sekadar wacana lagi, tapi sudah mengarah realisasi," papar anggota komisi III itu.

Menurut dia, pemerintah kota memiliki peluang membangun gedung parkir di daerah Pasar Sudimampir dan Pasar Baru yang berdekatan itu, karena ada lahan aset milik pemerintah di sana.

"Jadi masalah lahan kita rasa tidak terlalu menjadi kendala, tinggal perhitungan anggarannya saja lagi," paparnya.

Sebab, kata Zainal, jika memang pemerintah kota serius ingin menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor ini, perhitungan anggaran sudah bisa disampaikan ke dewan.

"Ayo ajukan rencana itu secepatnya kepada kami (Dewan), biar kita bahas sama-sama, sehingga ada gambarannya," tutur Zainal.

Menurut dia, di pasar Sudimampir dan pasar Baru yang berdekatan letaknya terlihat sudah tidak bisa menampung lagi tempat parkirnya, hingga kesemrawutan yang tergambar setiap harinya terjadi.

"Kalau dibiarkan terus demikian, kapan majunya daerah kita ini, harus dilakukan langkah penanganan besar merubahnya," ucap Zainal.

Sebelumnya, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menyatakan, pihaknya berencana membangun gedung bertingkat untuk tempat parkir di daerah Pasar Sudimampir atau Pasar Baru yang keduanya berdekatan.

"Kita bangun nantinya di lahan Pemkot, ada di sana," ujarnya.

Hal ini harus pihaknya lakukan karena kondisi parkir di sana semrawut, lantaran lokasi parkir yang kurang dengan jumlah kendaraan yang datang.

"Secepatnya kita realisasikan ini, moga dewan menyetujui," ujarnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016