Kandangan,  (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, menggelar pasar murah di sepuluh kecamatan untuk membantu menekan kenaikan harga kebutuhan pokok selama Ramadhan.

Kepala Disperindagkop dan UKM setempat Sasmi Rifani di Kandangan, Sabtu, mengatakan, pasar murah tersebut berlangsung sejak 6 hingga 13 Juni 2016, yang dilaksanakan bekerja sama dengan sejumlah distributor sembako di daerah.

"Seluruh kecamatan di kabupaten ini, kecuali Kecamatan Daha Barat, kita gelar pasar murah secara bergantian, untuk menekan kenaikan harga kebutuhan pokok," katanya.

Menurut Sasmi, pihaknya terpaksa tidak melaksanakan pasar murah di Daha Barat karena wilayahnya berada di pinggiran sungai, sehingga tidak memungkinkan untuk dilaksanakan pasar murah tersebut.

Sasmi menambahkan, barang-barang yang dijual kepada masyarakat menggunakan harga distributor, sehingga lebih murah antara Rp1.000 hingga Rp2 ribu per itemnya.

Terkait stok, tambah dia, dari hasil pantauan yang dilaksanakan bersama Bupati di pasar negara, masih mencukupi, sehingga diharapkan tidak akan terjadi kelangkaan dan mampu menahan gejolak harga, seiring meningkatkan konsumsi masyarakat.

"Sebagian besar distributor dan pedagang menyatakan, seluruh barang tersedia hingga lebaran, karena sebelum puasa, para pedagang sudah menambah pasokan," katanya.

Khusus gula pasir, tambah dia, Persatuan Pedagang Indonesia (PPI) Banjarmasin akan melakukan Operasi Pasar gula, sebanyak dua ton, khusus di HSS.

Diharapkan, Operasi Pasar gula tersebut akan mampu menahan harga gula yang kini terus melonjak tajam hingga Rp17.500 per kilogram, dari seharusnya hanya Rp12.500 per kilogram.

"Pada Operasi Pasar gula oleh PPI, gula dijual dengan harga standar yaitu Rp12.500 per kilogram, semoga ini bisa meringankan beban masyarakat," katanya.

Saat ini pemerintah sedang mengupayakan, penurunan harga kebutuhan pokok, melalui operasi pasar, yang dilaksanakan oleh PPI dan Bulog.

Penurunan harga kebutuhan pokok tersbeut, terutama pada tiga jenis kebutuhan pokok, dengan target harga masing-masing yaitu daging dengan Rp80 ribu per kilogram, bawang Rp25 ribu per kilogram, dan gula pasir Rp12.500 per kilogram.

Saat ini, Operasi Pasar daging sudah mulai dilaksanakan di Kota Banjarmasin, dan diharapkan juga akan dilaksanakan di seluruh kabupaten di Kalsel.

Operasi Pasar daging Kalsel mendapatkan jatah 95 ton selama dua bulan, yaitu Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 1437 hijriah.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016