Kerusakan di ruas jalan Kalumpang, Hulu Sungai Selatan (HSS)-Margasari menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS. dengan bersurat ke Balai Jalan Nasional melaporkan kerusakan yang terjadi.
"Untuk upaya perbaikan infrastruktur jalan Kalumpang-Margasari, karena ini ruas jalan nasional maka kita sudah bersurat ke balai agar bisa ditindak lanjuti," kata Kepala Dinas PUTR HSS, Teddy Soetedjo, di Kandangan, Kamis.
Baca juga: HSS usulkan normalisasi Sungai Amandit Lama guna cegah banjir
Dijelaskan Teddy, terkait dugaan kerusakan jalan dipicu disebabkan angkutan berat yang tak inisesuai dengan beban jalan, memang menjadi kewenangan Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), baik terkait aturan maupun penindakan.
Namun juga telah diinformasikan oleh Balai Jalan Nasional, menurut Teddy untuk kemampuan jalan di ruas Kalumpang-Margasari itu hanya untuk beban angkutan sekitar delapan ton saja.
Diketahui ruas jalan ini menjadi alternatif bagi warga untuk menuju dan pulang antar kabupaten atau kota di Kalsel, melintas di jalan ini dapat menghemat waktu dengan jarak tempuh yang lebih dekat.
Baca juga: Infrastruktur di Loksado rusak akibat banjir dan longsor
Banyak pengguna jalan baik roda dua maupun empat menggunakan jalur alternatif ini, tapi akhir-akhir ini kerusakan jalan dikeluhkan dan rawan kecelakaan karena lobang-lobang di beberapa titik di ruas jalan, selain kerusakan juga dipicu banjir beberapa waktu lalu.
"Kami berharap perbaikan jalan bisa segera direalisasikan, untuk kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, disamping juga dapat mengurai kemacetan kendaraan," kata warga setempat, Irfan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Untuk upaya perbaikan infrastruktur jalan Kalumpang-Margasari, karena ini ruas jalan nasional maka kita sudah bersurat ke balai agar bisa ditindak lanjuti," kata Kepala Dinas PUTR HSS, Teddy Soetedjo, di Kandangan, Kamis.
Baca juga: HSS usulkan normalisasi Sungai Amandit Lama guna cegah banjir
Dijelaskan Teddy, terkait dugaan kerusakan jalan dipicu disebabkan angkutan berat yang tak inisesuai dengan beban jalan, memang menjadi kewenangan Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), baik terkait aturan maupun penindakan.
Namun juga telah diinformasikan oleh Balai Jalan Nasional, menurut Teddy untuk kemampuan jalan di ruas Kalumpang-Margasari itu hanya untuk beban angkutan sekitar delapan ton saja.
Diketahui ruas jalan ini menjadi alternatif bagi warga untuk menuju dan pulang antar kabupaten atau kota di Kalsel, melintas di jalan ini dapat menghemat waktu dengan jarak tempuh yang lebih dekat.
Baca juga: Infrastruktur di Loksado rusak akibat banjir dan longsor
Banyak pengguna jalan baik roda dua maupun empat menggunakan jalur alternatif ini, tapi akhir-akhir ini kerusakan jalan dikeluhkan dan rawan kecelakaan karena lobang-lobang di beberapa titik di ruas jalan, selain kerusakan juga dipicu banjir beberapa waktu lalu.
"Kami berharap perbaikan jalan bisa segera direalisasikan, untuk kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, disamping juga dapat mengurai kemacetan kendaraan," kata warga setempat, Irfan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023